Ibu Kota Negara

Lengkap Klarifikasi Zaskia Sungkar Soal Tudingan Terima Uang dari Kunjungannya ke IKN Kaltim

Dituding dapat uang dari kunjungannya ke IKN Kaltim baru-baru ini, artis Zaskia Sungkar akhirnya memberikan klarifikasi.

Editor: Doan Pardede
Instagram @zaskiasungkar15
IKN KALTIM - Zaskia Sungkar beri klarifikasi soal tudingan menerima uang saat ikut berkunjung ke IKN bersama Presiden Joko Widodo, sebut hanya penuhi undangan. Dituding dapat uang dari kunjungannya ke IKN Kaltim baru-baru ini, artis Zaskia Sungkar akhirnya memberikan klarifikasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dituding dapat uang dari kunjungannya ke IKN Kaltim baru-baru ini, artis Zaskia Sungkar akhirnya memberikan klarifikasi.

Seperti diketahui, Zaskia Sungkar dan sang suami, Irwansyah turut mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke IKN pada Juli 2024, lalu. 

Kala itu, Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Pulang Balang dan peninjuan pembangunan di IKN. 

Keikutsertaan Zaskia Sungkar mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke IKN itu lantas memunculkan anggapan warganet, bahwa sang artis pro ke pemerintah.

Baca juga: 5 Poin Pidato Terbaru Megawati di PDIP, Singgung Anies Baswedan, Raja Jawa, IKN, hingga Putusan MK

Namun belum lama ini, Zaskia Sungkar turut mengunggah gambar peringatan darurat garuda biru Indonesia yang tengah viral di media sosial.

Dalam keterangan unggahannya, Zaskia Sungkar menulis doa yang ditujukan untuk pemimpin.

“Ya Allah, perbaikilah keadaan pemimpin kami. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam."

"Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, perbaikilah keadaan setiap pemimpin urusan kaum muslimin di mana pun mereka berada,” tulis Zaskia Sungkar dalam keterangan unggahannya, Kamis (22/8/2024).

Unggahan Zaskia Sungkar itu pun mendapat banyak komentar dari netizen.

Seorang netizen bahkan mengungkit keikutsertaan Zaskia Sungkar yang sempat berkunjung ke IKN bersama presiden.

Netizen itu pun memberi saran kepada Zaskia Sungkar agar lebih bijak dalam memilih pekerjaan.

20240823_Zaskia Sungkar
Zaskia Sungkar beri klarifikasi soal tudingan menerima uang saat ikut berkunjung ke IKN bersama Presiden Joko Widodo, sebut hanya penuhi undangan.

"Semoga zaskia dkk juga lebih bijak lagi untuk ambil job dari pemerintah, inget-inget rakyat yang di bawah," tulis pemilik akun Instagram @xdeas***.

Menanggapi komentar tersebut, Zaskia Sungkar pun memberikan klarifikasi.

Istri Irwansyah itu mengaku tak pernah mendapat pekerjaan atau uang dari pemerintah. 

Zaskia mengatakan kehadirannya di IKN bersama presiden kala itu hanya untuk memenuhi undangan dengan pertimbangan khusus.

Ibu satu anak itu menilai Pemilu 2024 telah usai.

"Maaf saya gak pernah dapet job apalagi uang dari situ dengan segala keterbatasan ilmu saya. Kalau yang anda maksud kemarin saya hanya memenuhi undangan karna saya pikir pemilu sudah usai," tulis Zaskia Sungkar, dikutip Jumat (23/8/2024).

Zaskia Sungkar pun memaklumi kekecewaan netizen terkait hal tersebut.

Namun, Zaskia memastikan dirinya tidak pernah mengambil tawaran pekerjaan dari pemerintah.

Kakak Shireen Sungkar itu pun mengaku sudah merasa berkecukupan mendapatkan penghasilan dari usahanya sendiri.

"Kalau kalian kecewa saya sangat paham tapi fitnah masalah uang harus saya luruskan. InsyaaAllah yang Allah berikan sampai hari ini dari usaha kami sudah lebih dari cukup," tandas Zaskia Sungkar, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel bejudul Zaskia Sungkar Klarifikasi Tudingan Terima Uang dari Kunjungannya ke IKN: Hanya Penuhi Undangan

Daftar 14 Artis-Influencer Diajak Jokowi ke IKN Kaltim

Setidaknya 14 artis hingga influencer diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo menginap di Kantor Kepresidenan IKN selama tiga hari mulai hari ini, Senin (29/7/2024).

Sejumlah artis dan influencer itu bakal menemani Jokowi berkegiatan. 

Mereka telah membersamai Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu siang.

Baca juga: Curhat Puan Maharani Terpaksa Tak Mandi Saat di IKN Kaltim dan Sederet Kekhawatiran ASN Bila Pindah

Jembatan itu disebut Jokowi akan menghubungkan IKN dan kawasan sekitarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengajak untuk peninjauan jalan tol IKN.

Diketahui, dari 14 artis-influencer itu, tidak ada sosok lokal artis-influencer lokal yang berasal dari wilayah sekitar IKN.

Berikut daftar artis-influencer yang diboyong Jokowi ke IKN: 

Raffi Ahmad 

Nagita Slavina 

Atta Halilintar 

Aurel Hermansyah 

Irwansyah 

Zaskia Sungkar 

Ananda Omesh 

Dian Ayu Lestari 

Ferry Maryadi 

Gading Marten 

Poppy Sovia 

Willie Salim 

Sintya Marisca 

Vilmei (Meicy Villia)

Tuai Kritik Pengamat

Sementara itu, aksi Jokowi mengajak deretan artis dan influencer ke IKN mendapat kritikan dari pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.

Menurutnya, kehadiran influencer bersama Jokowi di IKN aneh dan mengejutkan.

Sebab, tidak jelas relevansi dan urgensi kehadiran influencer dengan rencana Jokowi berkantor tiga hari di IKN. 

Namun demikian, ada dua kemungkinan influencer dilibatkan dalam kerja Jokowi selama di IKN.

"Pertama, influencer dilibatkan untuk mengcounter issue negatif terkait IKN. Isu negatif itu memang sudah mengemuka sejak Jokowi menyatakan ibu kota pindah ke IKN," ucap Jamil dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).

Baca juga: 3 Alasan Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Kaltim bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

Dilansir Wartakotalive, Jamil mengatakan isu negatif itu terus menguat hingga Jokowi gagal berkantor di IKN pada awal Juli 2024. 

Pembangunan dasar yang belum selesai dijadikan dasar untuk menyerang ketidakberesan pembangunan IKN.

"Minimnya investor yang mau beinvestasi juga menjadi isu negatif terkait IKN. Hal itu membuat pesimis sebagian anak bangsa akan keberlanjutan pembangunan IKN," ungkapnya.

Jamil menilai kehadiran influencer diharapkan dapat mengcounter semua isu negatif tersebut. 

Untuk itu, Jokowi tampaknya sengaja melibatkan influencer dalam meresmikan jembatan.

Bahkan Jokowi bersama influencer menaiki motor untuk menggambarkan kelayakan IKN.

"Para influencer itu tentu akan mengemas informasi peresmian itu menjadi beragam counter. Substansi isinya, meskipun akan dikemas beragam format penyajian, tentu ingin menyampaikan semua pembangunan di IKN berjalan lancar."

"Pesan-pesan itu tentu untuk mengcounter tidak benar pembangunan di IKN mengalami banyak kendala," jelas dia. 

Dia mengatakan bahwa pesan-pesan sukses pembangunan di IKN yang dikemas influencer itu diharapkan juga akan memengaruhi investor mau berinvestasi di IKN. 

"Kalau ini juga yang menjadi tujuan menghadirkan influencer, tentu relatif keliru. Sebab, investor kelas kakap tentu tidak mengkonsumsi medsos yang kerap digunakan influencer untuk menyampaikan kontennya. Bahkan investor juga tidak menjadi pengikut influencer tersebut," ucap dia.

Padahal, kata Jamil, semua mengetahui pesan akan berpeluang menimbulkan efek tertentu minimal pesannya sampai kepada khalayak sasaran. Karena itu, tentu sulit konten yang dikemas influencer dapat mempengaruhi investor untuk berinvestasi.

"Jadi, kalau kehadiran influencer diharapkan dapat menggugah para inveator, tentu hal itu tindakan yang keliru. Ini artinya, melibatkan influencer dalam kegiatan Jokowi berkantor tiga hari di IKN sangat tidak efisien dan tidak efektif," ucap dia.

Kemudian, kehadiran influencer diharapkan dapat mengemas konten agar masyarakat Indonesia mendukung IKN.

Hal itu perlu dilakukan karena dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN selama ini relatif rendah.

"Hal itu terjadi karena penetapan IKN dilakukan dengan pendekatan top down, bukan bottom up sebagaimana layaknya di negara demokrasi. Ini artinya, ibu kota negara dipindahkan semata keputusan elite politik, khususnya Presiden Joko Widodo. Bahkan Jokowi yang menetapkan tempat ibu kota yang baru," jelas dia.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta menuturkan pemindahan Ibu Kota tidak ada dalam janji kampanye Jokowi.

Karena itu, pemindahan ibu kota di luar rencana Jokowi untuk periode 2019-2024.

"Kalau pun DPR dilibatkan, hal itu hanya justifikasi belaka. Mekanisme ini sengaja tetap dipenuhi untuk menunjukkan demokrasi tetap berjalan di Indonesia. Di sini berlaku demokrasi prosedural, bukan demokrasi substansi dalam menetapkan pemindahan ibu kota," papar dia, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Pengamat Sebut Kehadiran Influencer di Ibu Kota Nusantara Bisa Jadi Bumerang.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved