Tribun Kaltim Hari Ini

Pemkab Kutim Bangun Ulang Pasar Sangkulirang yang Ludes Terbakar, Pedagang Berjualan di Tepi Jalan

Setelah seminggu berlalu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengunjungi para korban kebakaran dan meninjau lokasi yang terbakar habis.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat mengunjungi lapak kebakaran di Pasar Sangkulirang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pasar Sangkulirang yang terletak di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur telah habis terbakar pada Kamis (22/8/2024) dini hari.

Akibatnya, sebanyak 408 unit lapak atau kios pedagang di Pasar Sangkulirang habis terbakar dan menyisakan puing-puing bangunan yang hangus.

Setelah seminggu berlalu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengunjungi para korban kebakaran dan meninjau lokasi yang terbakar habis.

Rencananya, Pemkab Kutai Timur akan membangun ulang pasar yang terbakar diduga akibat korsleting listrik itu.

"Kami meminta UPT Pasar Sangkulirang untuk segera melakukan verifikasi lahan, baik yang merupakan milik pribadi maupun milik pemerintah," ujar Ardiansyah, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Pemkab Kutim Buka 280 Formasi CPNS Tahun 2024, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Lalu, ia juga meminta agar tak perlu tergesa-gesa dalam merencanakan pembangunan ulang Pasar Sangkulirang itu.

Dengan kata lain, perlu perencanaan yang benar - benar matang, lantaran pasar tersebut sudah 4 kali mengalami kebakaran sejak tahun 1999.

Selain itu, pihaknya juga memperhatikan nasib dermaga yang terkena imbas dari kebakaran hebat tersebut, sekiranya sepanjang 150 meter dan lebar 8 meter harus diperbaiki.

Oleh sebab itu, kolaborasi lintas instansi sangat diperlukan, mulai dari pihak Kecamatan Sangkulirang, Disperindag Kutim dan juga Dishub Kutai Timur.

"Buatkan telaahan terkait program pembangunan ulang pasar, harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk kapan waktunya, konsep pembangunan seperti apa yang akan diterapkan dan berapa biaya yang dibutuhkan," pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Kutim Buka 280 Formasi CPNS Tahun 2024, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Untuk diketahui, setelah dilakukan pembersihan puing-puing kebakaran, sebagian pedangang ada yang sudah kembali berdagang di bibir jalan dengan lapak seadanya, demi memenuhi kebutuhan hidup.

Kondisi pasca kebakaran Pasar Sangkulirang, Kutim
Kondisi pasca kebakaran Pasar Sangkulirang, Kutim (HO Disperindag Kutim)

Bupati Kutim Serahkan Bantuan

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran Pasar Sangkulirang melalui kerjasama antar instansi, termasuk Baznas Kutim dan Perumdan Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim.

Di sela-sela kunjungannya ke Pasar Sangkulirang, Ardiansyah menyempatkan diri untuk menyapa para pedagang Pasar Sangkulirang yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu.

"Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi, harapannya masyarakat tetap sabar menghadapi cobaan ini," ujar Ardiansyah, Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Ketua Baznas Kutim, Masnip Sofwan melaporkan bahwa bantuan yang dihimpun dari zakat masyarakat Kutai Timur yang mampu terutama ASN.

Ia melaporkan bantuan yang terkumpil dan akan disalurkan kepada para korban sebanyak Rp 2,4 miliar.

"Setiap KK, termasuk pemilik kios yang terdampak, mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta, setelah data di verifikasi, dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima," jelasnya.

Baca juga: Tanggapan Pj Gubernur Kaltim Terkait Perebutan Kampung Sidrap antara Pemkot Bontang dan Pemkab Kutim

Selain itu, Dinas Sosial Kutai Timur juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako seperti yang dilaporkan oleh Perwakilan Dinas Sosial Sri Rahmawati.

Di mana, pihaknya menyalurkan bantuan berupa bahan pangan berupa beras 450 sak ukuran 5 kilogram, kornet 450 kaleng, susu 450, kue 450 kaleng, gula 450 kilogram serta mie instan 256 kardus.

Ditambah bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur berupa 4,5 ton beras.

"Bantuan ini diberikan kepada 450 KK dengan masing-masing menerima 10 kg beras," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim juga turut serta menyumbangkan paket sembako, pun juga organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaubun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved