Berita Balikpapan Terkini
Sentuh Area Sensitif Berdalih Prosedur, Oknum Dokter di Balikpapan Diduga Lecehkan Pasien Wanita
Seorang wanita, sebut saja Bunga (20), bukan nama sebenarnya, mengalami kejadian tak menyenangkan saat menjalani Medical Check-Up (MCU)
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
Hal ini membuat korban geram, kemudian bersama rekan-rekan kerjanya mendatangi klinik tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
"Dokternya mengelak dan bahkan sampai membawa-bawa nama Tuhan," kata sumber tersebut.
Merasa tak terima, korban bersama rekan-rekannya lantas menggelandang paksa FT menuju Unit PPA Polresta Balikpapan di hari itu juga.
Menurut sumber yang sama, korban sudah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian hingga sore hari, termasuk oknum dokter tadi. Hanya saja, belum diketahui mengenai status yang disematkan terhadap FT.
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Bontang yang Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Divonis 12 Tahun Penjara
TribunKaltim.co sudah mencoba mengonfirmasi Kanit PPA Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Laduniyah, melalui sambungan WhatsApp.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Unit PPA Polresta Balikpapan.
Disaat yang bersamaan, TribunKaltim.co sudah berupaya untuk mendatangi klinik yang dimaksud oleh korban dengan maksud mengonfirmasi, Minggu (1/9/2024) siang.
Namun klinik tersebut terlihat sepi tidak ada aktivitas. Dari luar pintu kaca yang terkunci, tampak tidak ada petugas maupun sekuriti yang berjaga. (*)
Atasi Macet dan Jaga Estetika Kota, Dishub Balikpapan Tetapkan KTL Jalan MT Haryono |
![]() |
---|
Polairud Polda Kaltim Tanam Mangrove Bersama Staf Khusus MPR RI |
![]() |
---|
Walikota Balikpapan Rahmad Masud Raih Gelar Doktor di Universitas Mulawarman |
![]() |
---|
PT Kilang Pertamina Balikpapan Salurkan Infak Rp91 Juta untuk Rumah Ibadah dan Tahfiz |
![]() |
---|
Puji Kinerja PN Balikpapan, Kuasa Hukum TJS Akui Ada Tantangan di Lapangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.