PWNU Kaltim Bakal Gelar Dialog Kebudayaan di Unmul Samarinda, Undang Isran Noor dan Rudy Mas’ud

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur bakal menggelar dialog kebudayaan di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Rencananya dalam dialog yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI itu bakal mengundang bakal calon gubernur yang maju pada Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Mas’ud.

Dialog budaya bersama dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim ini ditegaskan pihak PWNU Kaltim baru pertama digelar dengan bekerja sama pihak kementerian.

Ketua PWNU Kaltim, HM. Fauzi A Bahtar menegaska, kedua bapaslon akan membeberkan visi-misi serta program yang akan dijalankan jika nantinya terpilih.

"Konsepnya tidak ada debat. Hanya pemaparan visi-misi. Artinya, kami memberikan ruang bebas kepada kedua bapaslon," tegasnya ditemui di Cafe D’Bagios, Kota Samarinda bersama jajaran PWNU Kaltim, Selasa (3/9/2024) sore.

Baca juga: Rangkaian Hari Santri Nasional Pj Gubernur Akmal Malik ke Kantor PWNU Kaltim, Diskusi Pembangunan

Ditambahkannya, PWNU juga sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan dari kedua bapaslo dan mereka menyatakan kesediaan untuk hadir dalam dialog ini.

"PWNU Kaltim posisinya netral. Kami sudah bertemu dengan kedua belah pihak, mereka akan hadir. Dan yang jelas, kami memberi fasilitas terhadap keduanya," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dialog Budaya, Asman Azis menegaskan kedua bapaslon terjadwal hadir nantinya.

Dialog Budaya sendir bertemakan "Penguatan Kebudayaan dan Masyarakat Adat dalam Pemeliharaan dan Tata Kelola Lingkungan serta Sumber Daya Alam di Kaltim."

Untuk acara sendiri, akan berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman pada Kamis (5/9/2024) mendatang.

Berkapasitas 300 orang di aula, pihak PWNU akan membatasi jumlah peserta.

Baca juga: Konferwil PWNU Kaltim di Balikpapan, Bawa Misi Nahdlatul Ulama dalam Prospek IKN Nusantara

Dialog budaya akan dihadiri oleh tokoh budaya, tokoh adat, NGO, LSM, hingga mahasiswa.

Ia berharap dari dialog ini bisa memotret apa yang akan dikerjakan keduanya ketika terpilih.

"Paling tidak adanya dialog ini, kita bisa memotret gagasan dari kedua bapaslon, khususnya menyoroti soal kebudayaan dan masyarakat adat Kaltim sendiri," tegasnya. 

Nantinya dialog bakal berlangsung selama kurang lebih 5 (lima) jam, dimulai pukul 08.30--13.00 Wita. 

“Nanti ada ruang pendapat untuk para peserta yang hadir, khususnya menyoroti program visi-misi dari Isran-Hadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji," pungkasnya. (*)