Breaking News

Berita Nasional Terkini

Pemerintah akan Gunakan Teknologi AI untuk Salurkan BBM Subsidi, Luhut Beberkan Cara Kerjanya

Penyaluran BBM subsidi diperketat, Luhut Binsar Pandjaitan ungkap pemerintah akan gunakan  Artificial Intelligence (AI), bagaimana cara kerjanya? 

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
SPBU PERTAMINA - Layanan di SPBU Wilayah Pertamina Regional Kalimantan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024).Luhut Binsar Pandjaitan ungkap pemerintah akan gunakan  Artificial Intelligence (AI)untuk menyalurkan BBM bersubsidi, bagaimana cara kerjanya?  

TRIBUNKALTIM.CO - Penyaluran BBM subsidi diperketat, Luhut Binsar Pandjaitan ungkap pemerintah akan gunakan  Artificial Intelligence (AI), bagaimana cara kerjanya? 

Rencana pemerintah untuk memperketat dan membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi makin gencar disosialisasikan.

Sebelumnya, Pemerintah meminta warga yang berhak mendapat subsidi harus mendaftar terlebih dahulu di mypertamina.id.

Sehingga saat membeli BBM subsidi dengan menggunakan barcode, data warga tersebut sudah ada.

Kini muncul rencana baru, pemerintah akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Baca juga: Kementerian ESDM Bakal Keluarkan Permen Terkait Pembatasan BBM Subsidi, Direncanakan Oktober

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menyebut pemerintah berencana menerapkan AI dalam penyaluran BBM subsidi.

Luhut mengatakan, dengan bantuan teknologi canggih itu maka penyaluran BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran.

 "Pemerintah mau meluncurkan program untuk BBM dengan teknologi AI," ujarnya dalam Indonesia International Sustainability Forum 2024 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9/2024).

Bahkan, kata Luhut, penyaluran BBM subsidi dengan memanfaatkan teknologi AI dapat menghemat uang negara hingga Rp 90 triliun per tahun.

Dengan penghematan ini, alokasi subsidi bisa dialihkan untuk program lain yang tak kalah penting misalnya untuk pendidikan atau industri.

"Itu kita bisa menghemat bertahap sampai Rp 90 triliun per tahun," kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF 2024) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/9/2024).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF 2024) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/9/2024). (Dok. Kemenko Marves)

Lalu seperti apa penyaluran BBM subsidi menggunakan AI?

Luhut menjelaskan, nantinya data penduduk yang berhak menerima BBM subsidi akan diolah oleh AI untuk dihubungkan ke sistem pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

Teknologi tersebut akan mendeteksi pelat nomor kendaraan yang mengisi BBM subsidi.

Baca juga: DP3 Balikpapan Evaluasi Penyaluran BBM Subsidi untuk Nelayan, Kuota jadi Keluhan Utama

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved