Berita Kaltim Terkini

PWNU Kaltim Gelar Dialog Kebudayaan, Bahas Isu Masyarakat Adat hingga Tata Lingkungan dan SDA

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur gelar dialog kebudayaan, bahas isu masyarakat adat hingga tata lingkungan dan sumber daya alam.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Timur saat menggelar dialog kebudayaan di Ruang Serbaguna Lantai 4 Rektorat Universitas Mulawarman, Kamis (5/9/2024) hari ini. Kegiatan ini menghadirkan bakal calon Wakil Gubernur Kaltim periode 2024–2029, Hadi Mulyadi dan Seno Aji. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar dialog kebudayaan yang berlangsung pada Kamis (5/9/2024) ini.

Acara yang menghadirkan bakal calon wakil gubernur Kaltim periode 2024–2029 ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai 4 Rektorat Universitas Mulawarman (Unmul).

Turut hadir seluruh civitas akademika, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, budayawan Kaltim, mahasiswa, serta seluruh pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se–Kaltim.

PWNU menginisiasi dialog bersama dengan Kemendikbutristek RI dan Kemitraan–Partnership guna menyambut Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang.\

Baca juga: PWNU Kaltim Bakal Gelar Dialog Kebudayaan di Unmul Samarinda, Undang Isran Noor dan Rudy Mas’ud

Bertajuk "Penguatan Kebudayaan dan Masyarakat Adat dalam Pemeliharaan dan Tata Kelola Lingkungan, Sumber Daya Alam di Provinsi Kaltim", selain pemateri dialog kebudayaan, tampak hadir bacalon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Seno Aji.

“Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada kita, tentang pentingnya merawat kebudayaan khususnya di Kaltim,” ungkap Ketua PWNU Kaltim, HM Fauzi A Bahtar.

Selain jadi ajang silaturahmi, dialog ini juga bertujuan untuk meningkatkan diskursus peningkatan kebudayaan dan masyarakat adat dalam konteks Pilkada serta pembangunan daerah.

“Keinginan kami, tentu agar acara ini dapat tersambung dengan visi-misi, ide, gagasan, dan komitmen para bakal calon kepala daerah terhadap kebudayaan serta masyarakat adat,” terangnya.

Ia juga berharap pesta demokrasi di Kaltim dapat berjalan dengan baik, tenang, dan kondusif.

Baca juga: Alasan Seno Aji Bersama Rudy Masud Sambangi PWNU Kaltim di Samarinda, Terungkap Reaksi Abu Bakar

Menurut Fauzi Bahtar, cukup pilpres lalu yang membuat masyarakat terkesan terkotak-kotak, sehingga diharap tidak terjadi kembali di Kaltim.

“Mari kepada simpatisan dan juga pendukung masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk tetap saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain nya,” tegasnya.

Mewakili Penjabat Gubernur Kaltim, Kabag Non-pelayanan Dasar Lova Sari atas nama Pemprov Kaltim memberi apresiasi kepada PWNU Kaltim atas inisiatif kegiatan yang terselenggara.

“Kita harap kegiatan ini menjadi sebuah langkah yang proaktif, membangun visi pembangunan Kaltim ke depan khususnya, dalam menjaga masyarakat adat dan kebudayaan,” harapnya.

Kaltim jadi salah satu provinsi yang kaya keanekaragaman, baik suku, agama, budaya, dan adat istiadat. 

Seyogianya sebagai warga negara dan anak bangsa, sama-sama saling menjaga budaya dan adat di setiap momentum, salah satunya pilkada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved