Berita Kukar Terkini

Kukar Tambah 2.300 PPPK, Bupati Edi Damansyah Tegaskan Pentingnya Perubahan Etos Kerja

Di hadapan 2.300 pegawai PPPK, Bupati Kukar Edi Damansyah berdiri dengan tenang di podium yang sedikit basah oleh gerimis. 

IST
Bupati Kukar Edi Damansyah bersalaman dengan para PPPK usai pengambilan sumpah janji, Senin (9/9/2024) pagi di halaman Kantor Bupati Kukar. 

Pegawai administrasi yang terdiri dari supir, cleaning service, hingga penjaga malam akan segera bergabung dalam barisan PPPK.

"Kuota ini tidak turun dengan tiba-tiba. Ini melalui perjuangan," jelasnya. 

Bupati Kukar Edi Damansyah foto bersama PPPK usai pengambilan sumpah janji, Senin (9/9/2024) pagi di halaman Kantor Bupati Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah foto bersama PPPK usai pengambilan sumpah janji, Senin (9/9/2024) pagi di halaman Kantor Bupati Kukar. (IST)

Perjuangan untuk mendapatkan kuota PPPK tambahan ini, kata Edi, juga melibatkan penandatanganan pakta integritas oleh dirinya, Wakil Bupati, dan beberapa pihak terkait.

Melalui pakta tersebut, Pemkab Kukar meyakinkan pemerintah pusat bahwa kuota yang diajukan sesuai dengan kebutuhan daerah dan dapat dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.

Edi menutup pidatonya dengan sebuah pesan penting: perubahan budaya kerja.

"Dulu mungkin sebagai tenaga honorer masih bisa malas-malasan, tapi sekarang dengan status PPPK, harus ada perubahan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya penuh harap.

Baca juga: Duka Edi Damansyah Lihat Korban Kebakaran di Tenggarong Kukar, Ini Pesannya untuk Warga

Ia menegaskan bahwa perubahan status ini bukan hanya sekadar peralihan administratif, tetapi harus disertai dengan perubahan sikap, pola pikir, dan etos kerja yang lebih baik.

Bagi Bupati Edi, ini adalah momentum besar bagi Kutai Kartanegara.

Pengambilan sumpah janji ribuan pegawai PPPK bukan hanya tentang pengakuan status, tetapi juga bagian dari upaya mewujudkan Kukar Idaman—sebuah visi besar yang telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat di daerah itu.

Di bawah rintik hujan, semangat baru itu mulai tumbuh, membawa harapan baru bagi masa depan pelayanan publik di Kutai Kartanegara.

Gerimis yang sempat turun pagi itu, bukan menjadi penghalang, melainkan sebuah penanda—bahwa perjalanan panjang penuh tantangan bisa dihadapi dengan tekad yang kuat, sebagaimana perjuangan Pemkab Kukar untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. (***/aul)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved