Amphitheatre Teras Samarinda Dilirik Swasta, Walikota Pesan soal Karakter Ruang Publik yang Ramah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kawasan Teras Samarinda sudah dibuka selama 3 minggu masih terus menjadi tempat warga untuk bersantai.

Kawasan Teras Samarinda yang merupakan ikon baru ibukota Kaltim ini memikat perhatian warga baik di siang hari terik hingga malam hari.

Salah satu spot andalan di Teras Samarinda ini adalah amphiteatre yang disiapkan sebagai gelanggang terbuka yang dirancang untuk pertunjukan seni dan hiburan.

Fasilitas amphitheatre ini menjadi daya tarik tersendiri dari Teras Samarinda. 

Baca juga: Ribuan UMKM Berebut Tempat di Teras Samarinda, Harus Miliki Izin Usaha dan NIB

Baca juga: Mengenal Fasilitas Pelican Cross, Bakal Dibuat di Teras Samarinda

Baca juga: Sampah Berserakan di Teras Samarinda, Pemkot Fokus Bangun Kesadaran Masyarakat, Kata DLH soal Sanksi

Konsep amphitheatre Teras Samarinda yang modern dan inspiratif dari Singapura, membuat area ini sangat cocok untuk berbagai macam kegiatan, mulai dari pertunjukan musik, teater, hingga acara komunitas.

Melihat potensi yang besar ini, tak heran jika banyak pihak yang tertarik untuk berkolaborasi dan mengembangkan kegiatan di amphitheater Teras Samarinda.

Salah satunya adalah PT WIDI Kreasi, sebuah perusahaan swasta yang memiliki minat untuk mengisi kegiatan di area tersebut.

"Mereka (PT WIDI Kreasi) datang menyampaikan ingin mengisi kegiatan anak-anak muda di Teras Samarinda," ujar Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy. 

Namun, Marnabas menegaskan bahwa semua kegiatan yang akan dilaksanakan di Teras Samarinda harus melalui proses pendaftaran yang sudah terintegrasi dengan sistem digital.

Sistem digital ini diharapkan dapat mengatur jadwal kegiatan ke depannya agar tidak terjadi tumpang tindih.

"Jadi, jika berkenan, mereka tetap harus mendaftar lewat web TerasSamarinda.com," tambahnya.

Pesan soal Karakter Teras Samarinda

Walikota Samarinda, Andi Harun, juga menyambut positif minat pihak swasta untuk berkolaborasi.

Namun, ia menekankan pentingnya menjaga karakter Teras Samarinda sebagai ruang publik yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

Baca juga: Pemkot Siapkan Sanksi Sebagai Opsi Terakhir untuk Bangun Kesadaran Masyarakat Jaga Teras Samarinda

"Kita tidak boleh ragukan kreativitas anak Samarinda. Dan saya sudah arahkan agar mereka berdiskusi dengan Varia Niaga karena mereka yang akan mengelola Teras Samarinda," ungkap Andi Harun.

Namun dalam hal ini, pihaknya akan tetap selektif dalam memilih jenis musik yang akan diperdengarkan di amphitheater. 

"Kita akan memilih musik yang tidak membuat tampilan Teras Samarinda kehilangan jati dirinya, yang sekiranya musik yang tidak membuat bising," katanya.

Siapkan 3 Lokasi Smoking Corners

Walikota Samarinda Andi Harun bersama DLH dan Dishub dan Asisten 2 Pemkot kembali mengecek kondisi kebersihan di Teras Samarinda.

Pengecekan pada hari ini, Rabu, (18/9/2024) dengan tujuan untuk melihat perkembangan dan meninjau pelaksanaan kebersihan di tempat tersebut walaupun dianggap berkurang tetapi masih saja ada sampah puntung rokok yang buang tidak pada tempatnya.

Baca juga: Sampah Kembali Berceceran di Teras Samarinda, Pengamat Singgung Pemasangan CCTV dan Sanksi Tegas

"Hari ini kami turun untuk menentukan smoking corners, kami menentukan tiga tempat.

Sepertinya yang sudah kita lihat tadi satu area ujung, tengah dan pojok," ungkapnya.

Andi Harun menegaskan bahwa tidak semua kawasan di Teras Samarinda bisa dijadikan tempat merokok tetapi ada tempat tersendiri.

"Kawasan yang boleh rokok, kawasan yang sudah di ditentukan.

Kita siapkan asbaknya mungki dalam Minggu ini, dan kemudian kasi petunjuk," ujarnya.

Menurutnya kebijakan seperti ini, agar supaya membiasakan diri tertib tanpa sampah apa lagi puntung rokok yang selalu buang sembarang oleh pengunjung.

Baca juga: Jamin Keamanan Parkir Pengunjung Teras Samarinda, Perumda Varia Niaga Bakal Libatkan Masyarakat

"Yang kita mau membentuk, tanpa security, kita membentuk diri. 

Ayo kita membuka kesadaran diri kita masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut ia jelasnya nantinya akan diberi petunjuk (papan) tanda arah dari pihak penjaga.

"T idak akan kena denda bagi pihak yang melanggar, tetapi harus memulai kesadaran dari pribadi pengunjung.

"Nanti belakang kita buat aturan, tapi kita mau ada perubahan perilaku di kawasan teras Samarinda dan di area publik lainnya," ujarnya 

"Kita mau bangun rasa memiliki bersama. Itu lebih keren dan bagus," pungkasnya. 

Baca juga: Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Teras Samarinda, Warga: Mau sampai Kapan Begini Mindsetnya?

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Gregorius Agung Salmon)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram