Berita nasional Terkini
Singkat, Begini Respons Jokowi Soal Isu Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah
Presiden Jokowi memberikan jawaban singkat saat ditanya soal isu bertambahnya jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran.
Merespons wacana penambahan jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran itu, Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih, karena diberi kewenangan oleh undang-undang.
Sehingga, Jokowi meminta agar awak media menanyakan hal tersebut kepada Prabowo, bukan pada dirinya.
"Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan kepada saya, ditanyakan presiden terpilih," kata Jokowi usai meninjau Gudang Bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Kabarnya Tambah Kursi Menteri Jelang Pelantikan Presiden, Golkar Bantah Bagi-bagi Jabatan.
"Itu hak prerogatif presiden terpilih, karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat," sambungnya.
Sebagai informasi, masa jabatan kepemimpinan Jokowi selesai pada 20 Oktober mendatang.
Menjelang akhir jabatan Jokowi itu, DPR diketahui mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
Salah satu perubahan yang dilakukan dalam revisi itu adalah menghapus batas maksimal jumlah kementerian.
Kabinet Baru Prabowo-Gibran akan Diumumkan 21 Oktober
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sempat membocorkan bahwa kabinet baru Prabowo-Gibran akan diumumkan pada 21 Oktober mendatang.
Lalu, sidang kabinet Prabowo-Gibran akan digelar pada 23 Oktober 2024.
Adapun, untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 nanti rencananya dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.
Baca juga: Jumlah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Tak Harus 44, Ini Poin-poin UU Kementerian yang Baru Disahkan
Luhut pun mengatakan, Prabowo juga sudah bilang kepadanya akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober itu.
"Kemarin dia bilang mengaku dilantik tanggal 20 (Oktober), 21 aku umumkan kabinet ku aku lantik, terus sidang kabinet 23," kata Luhut pada acara launching buku "Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik" karya Laksamana TNI (Purn) Marsetio di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.