Berita Mahulu Terkini

Menjelang Pilkada 2024 Asisten 1 Pemkab Mahulu Ingatkan Netralitas Seluruh Perangkat Kampung

Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan masyarakat harus benar-benar menjaga netralitas

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan petinggi kampung harus benar-benar menjaga netralitas. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu, Agustinus Teguh Santoso, menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh perangkat kampung. 

Terutama bagi para petinggi di wilayah Mahulu

Hal ini disampaikannya saat ditemui oleh TribunKaltim.co, Senin (30/9/2024).

Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan masyarakat harus benar-benar menjaga netralitas. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Siapkan Subsidi Ongkos Angkut, Antisipasi Kendala Logistik Selama Musim Kemarau

"Terutama perangkat kampung khususnya bagi petinggi di tempat kita. Hal ini penting agar pelaksanaan Pilkada nanti berjalan dengan aman dan tertib,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa pemerintah kabupaten akan memberikan perhatian khusus pada isu netralitas. 

Terlebih dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun politik ini.

“Pada prinsipnya, kami dari pemerintah kabupaten memberikan arahan bahwa ayo kita bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan sampai kita melanggar peraturan yang ada," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan tentang pentingnya memberikan perhatian lebih pada pelanggaran netralitas yang bisa terjadi selama Pilkada. 

Menurutnya, pelanggaran tersebut akan disertai sanksi tegas.

“Nanti pasti akan diuraikan oleh para pemateri mengenai netralitas-netralitas apa yang harus kita jalankan. Dan apabila ada pelanggarannya tentunya disertai dengan sanksi. Nah, ini yang mesti menjadi perhatian kita semua,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa aturan adalah panduan terbaik dalam menjalankan tugas, terutama dalam menghadapi situasi sensitif seperti Pilkada.

“Kalau memang aturannya begitu, ya dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada,” lanjutnya.

Pada akhirnya, ia menekankan bahwa peraturan adalah kunci utama dalam menjaga integritas dan profesionalisme.

"Sahabat dan teman yang paling baik di dalam bekerja dan di dalam berperilaku adalah peraturan. Itulah yang harus selalu kita pegang teguh,” tuturnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved