Calon Bupati Mudyat Noor Beberkan Alasan Maju di Pilkada PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Calon Bupati nomor urut satu di Pilkada Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor  membeberkan alasannya hingga dirinya mencalonkan di Pilkada 2024.

"Sebetulnya, yang mendasari saya calon Bupati Penajam Paser Utara sederhana sekali lah, tidak terlalu muluk-muluk dan tidak terlalu rumit juga. Bahwa Penajam Paser Utara pada saat ini kan lagi sedang tumbuh-tumbuh dan berkembang bagus-bagusnya," ujarnya.

"Kita ingin melihat bagaimana Penajam Paser Utara menjadi pintu gerbang lah, pintu gerbang IKN," sambungnya.

Menurutnya, PPU sebagai pondasi dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sebagai ruang tamu bagi pengunjung menuju IKN, sehingga harusnya menghasilkan karya jauh lebih cepat dari yang sebelumnya, dengan memanfaatkan dan mengelola APBD serta menciptakan sumber daya manusia baik.

"Betul karena Penajam Paser Utara ini jadi tantangan tersendiri ada IKN itu, kemudian kita lihat kondisi PPU ini mudah-mudahan dalam waktu beberapa tahun terakhir ini memiliki APBD yang luar biasa, yang bisa dimanfaatkan dengan baik takutnya nanti malah ketinggalan. Terutama sekali dengan IKN kita berharap peningkatan SDM jauh lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Pilkada PPU 2024, Polres Ingatkan Warga soal Media Sosial karena Hoaks dan Konten Provokatif

Baca juga: Polres Terjunkan Tim Patroli Pantau Lokasi Kampanye Pilkada PPU 2024, Tangkal Gangguan Keamanan

Lebih lanjut mantan aktivis 98 itu menjelaskan, kehadiran pemimpin daerah untuk mengabdikan dirinya sebagaimana masyarakat merasa terayomi, terlayani sehingga masyarakat bisa merasakan di pemerintahan bisa mengamanatkan kebutuhan masyarakat sehingga jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Oleh sebab itu, Ini kan sebuah kepercayaan  bagi saya. Saya kan dulu aktivis yang sering berhadapan dengan eksekutif dan sekarang ketika jika terpilih insyaallah jika diberikan kepercayaan saya akan berhadapan. Artinya saya tetap konsisten dengan apa yang saya lakukan dulu, intinya saya berjuang untuk rakyat untuk masyarakat PPU," ucapnya.

Mantan legislatif itu siap menghadapi segala komentar, pesan, kritikan yang dilayangkan oleh masyarakat Penajam Paser Utara jika dirinya tidak bisa membangun PPU sesuai yang diharapkan masyarakat.

"Saya siap dikritik, karena saya lahir dari aktivis, masih memiliki jiwa-jiwa ingin membangun masyarakat untuk jauh lebih baik," pungkasnya. (*)