Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut, Layar Kaltim Bertekad Perbaiki Prestasi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Prestasi layar Kaltim tetap mendulang emas di PON XXI Aceh-Sumut 8-20 September lalu, meskipun awalnya menargetkan 6 medali emas.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan layar gagal meraih target peraihan emas. Yang paling utama kondisi cuaca ekstrim yang kerap datang di venues pertandingan layar PON XXI Aceh-Sumut. 

Hal tersebut diungkapkan manajer Layar Kalimantan Timur Ida Nursanti, Sabtu (5/10/2024).

Berdasarkan pengalaman, apapun yang terjadi Manajer Layar Kaltim Ida Nursanti enggan mencari kambing hitam.

Dirinya tetap mengambil pelajaran dari multi event paling bergengsi di tanah air tersebut. 

Baca juga: Soroti Perlakuan Berbeda Atlet PON dan Peparnas, Pesan Pj Gubernur Akmal Malik: Kaltim untuk Semua

Baca juga: Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI

"Banyak sekali pelajaran yang kami dapat dari PON kali ini. Bahwa mengandalkan alat dan atlet aja tidak cukup. Ada faktor lain seperti cuaca yang juga jadi atensi dan di Aceh ini baru pertama kalinya kami mengalami cuaca yang luar biasa susah ditebak, " ungkap perempuan akrab disapa Ida. 

Namun demikian, setelah meraih tiga emas, empat perak,  dan lima perunggu menempatkan layar Kaltim sebagai juara umum.

Hal itu pula yang patut disyukuri Ida maupun atlet, pelatih tim layar Kaltim. 

"Kita masih jadi yang terbaik, itu yang harus disyukuri. Intinya apa yang didapatkan di Aceh ini akan kami jadikan guru terbaik untuk PON  yang akan datang. Kami bertekad untuk kembali lebih kuat dari saat ini, " tutur Ida. 

Adapun 3 emas yang diraih Kalimantan Timur adalah nomer 420 internasional putri, intrnasional  470 campuran, dan optimis putra.  (*)

images (5).jpeg