Perjalanan 11 Tahun Mahulu, Tantangan Membangun dari 0 di Tengah Keterbatasan Logistik dan APBD

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan kampung di wilayah Kecamatan Long Pahangai.

Kegiatan ini digelar di Balai Adat Kampung Long Pahangai, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu, Selasa (15/10/2024).

Hal ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan daerah yang dimulai sejak 2013.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam membangun kabupaten yang jauh dari pusat provinsi dan bergantung pada kondisi alam.

"Saya ingin mengajak kita review kembali tentang perjalanan hampir 11 tahun Kabupaten Mahulu," katanya saat membuka sesi monitoring dan evaluasi tersebut.

Baca juga: Perjuangan Pelajar di Pedalaman Mahulu, Bertaruh Nyawa Melawan Arus Sungai demi Berangkat Sekolah

Ia mengingatkan bahwa Mahulu yang berdiri sejak 2013 dibentuk melalui berbagai proses panjang.

"Kabupaten Mahulu ini kita mulai dari tahun 2013 sejak berdirinya, kemudian ditata oleh PJ Bupati kita," lanjutnya. 

Perjalanan ini dilanjutkan oleh bupati definitif yang menghadapi berbagai tantangan dalam memulai pembangunan, terutama dari segi infrastruktur yang pada awalnya belum ada sama sekali.

Ia menekankan letak geografis Mahulu yang cukup terisolasi. 

"Sebagaimana kita ketahui, Mahulu ini sangat jauh dari ibu kota provinsi. Arus logistik ke Mahulu sangat ditentukan oleh cuaca," jelasnya.

Baca juga: Evaluasi Pembangunan Kampung di Long Apari, Bupati Mahulu Soroti Tantangan Selama Kepemimpinannya

Hal itu sering kali membuat akses logistik terhambat, terutama untuk daerah-daerah terpencil seperti Kecamatan Long Pahangai.

"Kalau air pas, baru kapal bisa masuk ke Kecamatan Long Pahangai," ungkapnya. 

Ia mengilustrasikan bagaimana jalur transportasi air yang bergantung pada kondisi cuaca dapat menjadi kendala serius dalam pembangunan daerah.

Dalam membangun Mahulu, pemerintah daerah harus memulai dari nol. 

"Kita memulai dari infrastruktur yang masih 0, dan semua itu menggunakan APBD yang sangat kecil," tambahnya.

Baca juga: Bupati Mahulu Sebut Penguatan Manajemen Satpol PP Menjadi Prioritas Jelang Pilkada 2024