Disdikbud Paser akan Bina 40 Guru Mata Pelajaran untuk Tingkatkan Prestasi Siswa 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)  Paser melakukan pembinaan kepada puluhan guru di Bumi Daya Taka. 

Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru, agar nantinya bisa bersaing dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). 

Kasi Kurikulum SMP Disdikbud Paser, Jauhari mengatakan pihaknya akan melibatkan kementerian dalam pembinaan tersebut. 

"Total ada 40 guru mata pelajaran lomba OSN yang akan kami bina, dengan menghadirkan pihak dari kementerian," terang Jauhari, Jumat (18/10/2024). 

Pembinaan tersebut dilakukan, juga bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan prestasi anak didik saat ikut dalam ajang nasional maupun internasional. 

Baca juga: Disdikbud Paser Larang Sekolah Bawa Pelajar ke Luar Daerah untuk Acara Perpisahan

Baca juga: Tahun Ini Tersedia 900 Formasi PPPK Guru, Disdikbud Paser Harapkan PTT Ikut Seleksi

"Untuk mewujudkan itu, kami bekerja sama dengan komunitas guru yang tergabung dalam forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) IPA, IPS dan Matematika," tambahnya. 

Disdikbud Paser bersama MGMP berencana mewujudkan 4 pilar pendidikan, yaitu peningkatan kompetensi atau peningkatan kualitas guru (pembelajaran). 

Begitu juga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kualitas peserta pendidikan termasuk kegiatan ekstra kurikuler, dan peningkatan kebudayaan serta bahasa daerah. 

"Tahun ini, Disdikbud Paser memfasilitasi 11 jenis lomba mata pelajaran yang diikuti berbagai sekolah di Kabupaten Paser," ungkapnya. 

Jauhari mengharapkan, pada lomba itu tidak hanya menjadi ajang tahunan semata oleh komunitas MGMP namun juga menjadi wadah yang prestisius. 

Begitupun wadah bergengsi yang memberikan kontribusi besar pada ajang ajang lomba yang lebih besar, baik ditingkat provinsi, nasional, atau bahkan internasional. 

Baca juga: Kasus Stunting, Disdikbud Paser Harus Pastikan Siswa Konsumsi Tablet Serentak dan Rutin Setiap Pekan

"Lomba yang digelar MGMP suatu ajang kreatif, inovasi, berfikir yang pada akhirnya nanti akan lahir generasi Emas di Kabupaten Paser, artinya ini akan menjadi kebanggaan kita," tutup Jauhari. (*)