Berita Kaltim Terkini

Pesan WhatsApp Pending, Sinyal Hilang hingga Blank Spot, Tantangan Internet di Daerah 3T di Kaltim

Pesan WhatsApp pending, sinyal hilang hingga blank spot, tantangan internet di daerah 3T di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

|
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
TOWER BTS DI MAHULU - Iliustrasi. Salah satu tower Base Transceiver Station (BTS) di daerah Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kondisi topografi di Kaltim membuat daerah 3T seperti Mahulu punya tantangan tersendiri terkait layanan internet. Pesan WhatsApp pending, sinyal hilang hingga blank spot, tantangan internet di wilayah 3T di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 

Christine melihat di daerah pelosok sudah mulai dibangun tower. Selain itu tersedianya layanan internet rumahan juga memudahkan pekerjaannya.

Sebagai Staf NGO, Christine tidak hanya melakukan pendampingan masyarakat tetapi juga harus membuat laporan dan berhubungan dengan kantor pusat di Jakarta, sehingga internet menjadi kebutuhan.

Di kantor dan rumah-rumah pusat pendampingan masyarakat baik di Kubar maupun Mahulu sudah tersedia layanan internet yang cukup baik.

Untuk di Kubar, kondisinya jarang lost sinyal. “Sempat 1 hari ilang, itu karena ada proyek galian, kabel optiknya putus.”

Baca juga: 26 Desa di Paser Kaltim Dilengkapi Jaringan Internet Gratis

Internet juga menjadi tantangan bagi Kristiani Tandi Rani yang biasa disapa Tini ini yang satu tahun tinggal ini di Mahulu.

Pekerjaannya sebagai jurnalis membawanya ke Ujoh Bilang, Ibu kota Kabupaten Mahulu. Sebenarnya, Tini juga tidak berasal dari wilayah perkotaan. 

Sangalla, tempat asal Tini adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun menurut Tini, kondisinya sangat berbeda terutama dalam hal internet.  Pengalamannya di Sangalla, blank spot hanya ia temui di daerah yang memang pelosok. Sementara di kota tidak ada blank spot.

Kondisi ini yang menurut Tini berbeda, lantaran selama ia tinggal di Mahulu, internet adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam keseharian.

Di Ujoh Bilang, yang notabene ibu kota kabupaten, koneksi internet juga tidak selalu lancar. 

Sinyal internet dirasa semakin buruk ketika hujan.

"Di sini kalau hujan, gerimis saja, udah nggak ada sinyal. Apalagi waktu banjir, itu cukup menguras kesabaran," kata Tini.

Bahkan perempuan yang biasa disapa Tini ini di Long Pahangai sama sekali nggak ada sinyal. Apalagi, ia hanya mengandalkan kartu data internetnya.

Christine menambahkan tantangan lain di Mahulu terkait internet. Sebagai staf NGO yang mendampingi masyarakat di Kubar dan Mahulu, Christine juga punya pengalaman tersendiri di Mahulu.

“Masalahnya beda lagi kalau di sini (Mahulu). Bisa satu minggu hilang sinyal,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved