627.948 Surat Suara untuk Pilkada Samarinda Tiba dan Langsung Disimpan di Gudang untuk Diamankan

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - KPU Samarinda telah menyiapkan surat suara untuk Pilkada serentak yang mencapai 627.948 lembar dan saat ini dalam proses pengiriman

Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda memastikan proses distribusi logistik, termasuk surat suara, berjalan sesuai jadwal guna mendukung kelancaran pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Selain itu, para petugas PAM TPS telah dibekali dengan pelatihan khusus untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama pendistribusian dan pelaksanaan Pilkada di setiap TPS.

Komisioner Teknis Penyelenggara KPU Kota Samarinda, Arif Rakhman, mengungkapkan bahwa surat suara untuk Pilkada Samarinda yang disiapkan mencapai 627.948 lembar, dan saat ini sedang dalam proses pengiriman. 

“Sudah dicetak dan dikirimkan, diperkirakan tiba di Samarinda di Pelabuhan Palaran Jumat (25/10) atau paling lambat besok (hari ini),” ujar Arif. 

Baca juga: Alasan Honor Petugas Keamanan TPS di Pilkada Samarinda Turun Rp50 Ribu

Baca juga: Total Surat Suara untuk Pilkada Samarinda 2024, Pengawasan dan Pelipatan Libatkan Warga

Setelah tiba di Pelabuhan Palaran, KPU akan menunggu apakah logistik tersebut dapat langsung dibongkar atau tidak.

Jika proses pembongkaran bisa dilakukan segera, surat suara akan langsung dibagi ke setiap gudang di Samarinda untuk disimpan dan diamankan.

"Kita juga harus melihat dulu apakah sudah bisa dibongkar atau belum. Kalau seandainya di Pelabuhan Palaran ini bisa langsung di bongkar maka pihak penyedia langsung mengirimkan dan membagi langsung ke masing-masing gudang," ungkap Arif.

Nantinya, logistik yang disimpan di gudang-gudang ini, tim dari KPU Samarinda dan sekretariat akan mengawasi proses distribusi dan keamanan logistik.

Para komisioner juga akan turun langsung untuk memastikan surat suara tersimpan dengan baik dan aman hingga waktu pemilihan tiba.

Arif juga menyebutkan bahwa proses pelipatan surat suara akan melibatkan masyarakat. Meski jumlah pasti tenaga kerja yang dibutuhkan masih belum ditentukan, KPU berencana melibatkan ratusan warga. 

Baca juga: Kesiapan KPU untuk Debat Kandidat Paslon Tunggal Pilkada Samarinda, Ada 5 Tim Panelis

"Pelibatan masyarakat dalam pelipatan surat suara ini juga dapat memutar roda ekonomi di sekitar, dan untuk upah itu jadi urusan di kesekretariatan," pungkasnya. (*)