Tribun Kaltim Hari Ini

Debat Publik Perdana Pilkada PPU 2024, 4 Paslon Kompak ‘Kejar’ IKN Kaltim

IKN di wilayah Penajam Paser Utara disinggung oleh 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati PPU dalam debat publik perdana, Kamis (31/10/2024) malam

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Head Line Tribun Kaltim 1 November 2024. Debat Publik Perdana Pilkada PPU 2024, 4 Paslon Kompak ‘Kejar’ IKN Kaltim 

"Tidak akan ada penempatan yang berpihak pada salah satu golongan," katanya. 

Adapun paslon nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna janjikan akses internet gratis di seluruh fasilitas umum.

Adapun janji itu diungkap pasangan calon nomor urut 02 Andi Harahap-Dayang Donna saat mendapat pertanyaan pendalaman visi misi di debat Pilkada PPU 2024

Pertanyaan yang didapat pada debat Pilkada PPU 2024 mengenai sub Tema peningkatan ekonomi kreatif. 

"Bagaimana komitmen Pasangan calon untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital di Kabupaten Penajam Paser Utara?"Pertanyaan tersebut dijawab oleh calon Bupati Andi Harahap dengan memaparkan poin-poin. 

"Kami memiliki strategi untuk mengembangkan ekonomi kreatif , pertama pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital, Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan digital,” katanya. 

Ketiga, menyediakan akses internet gratis di seluruh fasilitas umum, keempat menetapkan kartu yang pro terhadap mengembangkan ekonomi kreatif masuk di sektor pariwisata, kelima mengadakan kerjasama antara pelaku ekonomi pemerintah dan dunia usaha. 

“Keenam, kapasitas produksi ekonomi kreatif untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual melakukan pendampingan dari dulu ke hilir untuk produksi lokal termasuk pemasaran produksi produksi tersebut melalui e-commerce," ucap Andi Harahap. 

Baca juga: Jika Menang Pilkada PPU 2024, Mudyat-Waris Pastikan Tak Ada KKN selama Masa Kepemimpinannya

Paslon nomor urut 3, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad (DNA), memaparkan visi misi serta program unggulan dalam debat Pilkada PPU 2024.

"Berdirinya Penajam Paser Utara adalah dalam rangka bagaimana meningkatkan kesejahteraannya," kata Desmon. 

"Tapi kita lihat data-data statistik tentang perkembangan Penajam Paser Utara, kita lihat dari index pembangunan manusia, Penajam Paser Utara masih ketinggalan jauh dari kabupaten-kabupaten yang lain. Kita urutan kesembilan dari 10 kabupaten kota di Penajam Paser Utara," lanjutnya. 

Desmon mengatakan jika hal ini menunjukkan bahwa cita-cita pendiri Penajam Paser Utara belum tercapai secara maksimal.

"Untuk itu kami hadir disini ingin melakukan perbaikan demi mencapai tujuan utama dari berdirinya Penajam Paser Utara, yaitu masyarakat sejahtera," tegasnya. 

Sementara paslon nomor urut 4 Hamdam-Basir bicara program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PPU.

Mereka menjanjikan beasiswa bagi masyarakat di PPU hingga tingkat sarjana. 

Menurutnya, program sarjana itu akan menyasar satu orang pada setiap rumah.

Sehingga, satu keluarga di PPU minimal memiliki satu anggota, yang pendidikannya lebih tinggi dan dibiayai pemerintah daerah.

Program tersebut lantas mendapat respon dari Paslon lain.

Beberapa bahkan menanyakan cara Hamdam-Basir mewujudkan hal tersebut, mengingat anggarannya tentu butuh lebih besar.

Hamdam lalu menjawab dengan yakin bahwa sudah pernah memimpin PPU dalam kondisi keuangan yang buruk.

Yang mana pada saat itu, PPU terlilit uang kepada pihak ketiga, yang nilainya cukup fantastis yakni hingga ratusan miliar. 

Tetapi, Hamdam mengaku bisa menuntaskan hal itu, sebelum masa jabatannya berakhir.

"Saya pernah membayar utang hampir Rp400 miliar dalam kondisi keuangan yang tidak baik, saya rasa satu rumah satu sarjana itu tidak butuh biaya yang banyak, apalagi kalau kita keuangannya baik," ucap Hamdam. 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved