Berita Berau Terkini

PLN UP3 Berau Sebut Kebutuhan Listrik Capai 39 Mega Watt

PLN UP3 Berau, melakukan diskusi santai bersama masyarakat Berau, membahas kondisi kelistrikan di Kabupaten Berau

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Diskusi PLN UP3 Berau, bersama dengan beberapa masyarakat Kabupaten Berau.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - PLN UP3 Berau, melakukan diskusi santai bersama masyarakat Berau, membahas kondisi kelistrikan di Kabupaten Berau.

Manager PLN UP3 Berau Rizki Rhmadan Yusup menjelaskan kegiatan diskusi itu melibatkan beberapa masyarakat, ataupun tokoh masyarakat Berau. 

Menurut Rizki, pembahasan mengenai kondisi kelistrikan di Berau, perlu diketahui oleh masyarakat, yang juga menjadi pelanggan PLN UP3 Berau.

Apalagi, kondisi kelistrikan Berau di 2 bulan terakhir masih ada beberapa kendala. Dan masih diperlukannya pemeliharaan maksimal pada mesin pembangkit.

“Jadi ini berupa diskusi santai bersama beberapa masyarakat untuk mengetahui kondisi listrik di Kabupaten Berau seperti apa, juga upaya kedepan seperti apa” bebernya kapada Tribunkaltim.co, Minggu (3/10/2024). 

Baca juga: PLN UP3 Berau Jadwalkan Pemadaman Listrik untuk Pemeliharaan Pada Unit 2 PLTU Teluk Bayur 

Baca juga: PLN UP3 Berau Jelaskan Pemadaman Lebih dari 6 Jam Lantaran PLTD Sambaliung Gangguan

Dalam diskusi itu, Rizki juga menjelaskan kebutuhan masyarakat Berau saat ini beban puncak tertinggi berada di angka 39 MW.

Selain melakukan percepatan  pemeliharaan di PLTU Teluk Unit 2, untuk menambah Daya Mampu, pihaknya akan menambah mesin dengan daya bertahap sebanyak 4 MW.

Saat ini sedang tahap persiapan lokasi dan mobilisasi Kedatangan mesin yang direncanakan datang di Bulan November ini.

Penambahan Daya mampu itu juga, untuk kesiapan menjelang Pilkada di 27 November nanti, dan Nataru serta persiapan untuk bulan suci ramadan di bulan Februari 2025 nanti.

“Dengan adanya tambahan mesin ini, Kedepan jika saat ada pemeliharaan salah satu mesin, harapannya dapat membackup supaya listrik ke masyarakat tetap aman,” ungkapnya.

Dari diskusi itu, Rizki juga mendengar masukan dari masyarakat. Yang berharap agar seluruhnya dapat pulih kembali, dan tidak meninbulkan kerugian di masyarakat.

Kemudian, Manager PLN UPP Kalbagtim 2 Jefry Sambara Palelleng menambahkan, untuk penanganan kelistrikan jangka panjang di Kabupaten Berau melalui penyelesaiain interkoneksi sistem Kalimantan yang akan menghubungkan sistem kelistrikan di Berau dengan Sistem lain seperti Mahakam dan Tanjung Selor.

Saat ini progress pengerjaan jalur Transmisi 150 kV Talisayan-Tanjung Redeb sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Total 285 tapak tower untuk menyambung koneksi tersebut dengan 270 tapak telah dibebaskan dan tersisa 15 tapak tower dalam proses pembebasan yang memerlukan dukungan dan partispasi dari semua stakeholder untuk penyelesaiain Proyek Strategios Nasional ini

Lanjut Jefry pengerjaan interkonneksi Kalimantan di UPP Kalbagtim 2 meliputi Transmisi 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan, Transmisi 150 kV Tanjung Redeb-Tanjung Selor yang sudah rampung, kemudian Transmisi 150 kV Tanjung Selor-Tidung Pale yang progressnya sudah lebih dari 80 persen, dan jalur Transmisi 150 kV Tidung Pale-Malinau yang juga telah selesai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved