Berita Berau Terkini

PLN UP3 Berau Jelaskan Pemadaman Lebih dari 6 Jam Lantaran PLTD Sambaliung Gangguan

Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup mengatakan, pihaknya sudah berusaha melakukan pemulihan sistem kelistrikan di beberapa kota Tanjung Redeb

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Situasi demo semalam, lantaran listrik padam di hampir seluruh kota Tanjung Redeb dan kecamatan lainnya.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau telah berupaya cepat dalam melakukan pemulihan sistem kelistrikan Tanjung Redeb. 

Yang sempat semalam mengalami gangguan di PLTD Sambaliung, pada Selasa (17/9/2024) malam, sejak pukul 21.00 Wita hingga 03.00 dini hari di Rabu (18/9/2024).

Sehingga menyebabkan padam berjam-jam dan menimbulkan massa yang berdemo di kantor PLN UP3 Berau

Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup mengatakan, pihaknya sudah berusaha melakukan pemulihan sistem kelistrikan di beberapa kota Tanjung Redeb.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa di Berau Demo Imbas Mati Lampu Lebih dari 6 Jam, PLN Beberkan Penyebab Pemadaman

Adapun sebelum terjadinya gangguan tersebut tengah dilakukan pemeliharaan pada PLTU Lati yang mengakibatkan terjadi penurunan daya mampu pembangkit sebesar 6 Mega Watt pada sistem kelistrikan Tanjung Redeb.

“Jadi memang kami tengah melakukan pemeliharaan, setelahnya kejadian itu terjadi. Itulah yang menimbulkan padam lebih lama,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (18/9/2024).

"Tim di lapangan langsung bergerak cepat untuk melakukan upaya pemulihan kelistrikan akibat gangguan di PLTD Sambaliung. Alhamdulillah secara bertahap sistem kelistrikan berhasil dipulihkan hingga normal secara 100 persen", sambungnya.

Pihaknya menambahkan, saat kejadian sistem proteksi PLN sudah bekerja secara otomatis memutus aliran listrik dari pembangkit dan membuat sistem kelistrikan non aktif. 

"Sistem proteksi PLN bekerja saat gangguan tersebut untuk mengamankan sistem kelistrikan dari dampak kerusakan yang lebih besar," tambahnya.

Rizky juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap penyebab gangguan yang terjadi sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan serupa di kemudian hari.

"Kami pun mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar PLN dapat terus menghadirkan kelistrikan yang andal di Tanjung Redeb dan sekitanya," katanya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved