Pasien Tunggu hingga 24 Jam untuk Dapat Kamar, Winardi Dorong Penambahan Ruang Inap RSUD Bontang

Pasien harus tunggu hingga 24 jam untuk dapat kamar, Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang Winardi dorong penambahan ruang inap di RSUD Taman Husada.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
HO/DPRD Bontang
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Winardi menyampaikan keprihatinannya terhadap keterbatasan ruang rawat inap di RSUD Taman Husada dalam rapat kerja bersama pemerintah, Selasa (6/11/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Winardi, menyuarakan keprihatinan atas keterbatasan ruang rawat inap di RSUD Taman Husada yang membuat pasien harus menunggu hingga 24 jam untuk mendapatkan kamar.

Menurutnya, pasien yang datang melalui instalasi gawat darurat (IGD) sering kali terpaksa menunggu lama, bahkan hingga 24 jam, sebelum mendapat ruang perawatan.

Keterbatasan ini dinilai menjadi tantangan serius, mengingat RSUD Taman Husada adalah satu-satunya rumah sakit pemerintah di Bontang.

Winardi mengungkapkan sudah meminta penjelasan langsung dari Direktur RSUD Taman Husada, Suhardi.

Baca juga: Drama Walk Out di DPRD Bontang: Fraksi ADG Protes Pembagian Posisi Banggar

Penyebab utama dari waktu tunggu yang panjang adalah terbatasnya jumlah kamar rawat inap yang hanya tersedia sebanyak 200 kamar.

“Masalahnya cuma 200 kamar rawat inap,” kata Winardi, Selasa (5/11/2024).

Ia menilai bahwa jumlah tersebut sangat jauh dari memadai untuk kebutuhan pelayanan kesehatan warga Bontang, terutama saat kondisi IGD penuh.

Baca juga: Fraksi PKS-Nasdem DPRD Bontang Dorong Perlindungan Masyarakat Pesisir di APBD 2025

Sebagai solusi, Winardi mendorong pemerintah untuk segera menambah kapasitas ruang inap melalui peningkatan anggaran. 

Ia juga menyarankan agar sumber pendanaan diperoleh dari berbagai alokasi, termasuk bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.

"Ayo kita diskusikan cari anggaran tambah ruang inap," ajak Winardi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved