Berita Pemkab Kutim

2 Desa di Sangkulirang Tak Dapat Alokasi Dana Karbon, Sekretaris Camat Beberkan Alasannya

Cipto Bintoro mengatakan, persyaratan untuk ikut dalam program penurunan emisi karbon tersebut adalah memiliki area hijau minimal 500 hektar

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
HO Sekretaris Camat Sangkulirang
Kantor Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Terdapat 15 desa di wilayah Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur. 2 desa diantaranya tidak termasuk dalam program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF). 

Sekretaris Camat Sangkulirang Cipto Bintoro mengatakan, persyaratan untuk ikut dalam program penurunan emisi karbon tersebut adalah memiliki area hijau minimal 500 hektar. 

Ia membeberkan, 2 desa tersebut merupakan Desa Pulau Miang dan Desa Perupuk yang didominasi mangrove, lautan dan pantai. 

"Pulau Miang itu kan pulau sudah wilayah mangrove di Desa Perupuk itu juga daerah pantai," ujarnya, Jumat (8/11/2024). 

Baca juga: Pemkab Kutim Gelar Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara hingga 11 November 2024

Untuk diketahui, 13 desa lainnya di wilayah Kecamatan Sangkulirang ikut dalam program FCPF-CF yang didukung oleh Bank Dunia. 

Diantaranya, Desa Benua Baru, Desa Benua Baru Ulu, Desa Kerayaan, Desa Kolek, Desa Maloy, Desa Mandu Dalam, serta Desa Mandu Pantai Sejahtera. 

Termasuk juga, Desa Pelawan, Desa Peridan, Desa Saka, Desa Sempayau, Desa Tanjung Manis, hingga Desa Tepian Terap.

Dengan masing-masing desa mendapatkan sekitar Rp 305.180.000 sebagai penerima alokasi dana dari program tersebut. 

Meski begitu, imbuhnya, 2 desa tersebut tetap mengupayakan pelestarian lingkungan demi penurunan emisi karbon walaupun dengan cara yang berbeda. Dengan mengupayakan penanaman mangrove dan proyek penanaman kelapa. 

"Di Pulau Miang ada penanaman mangrove. Di Perupuk juga ada proyek penanaman kelapa kampung. Itu tidak masuk kategori tanaman hutan, karena sawit dan kelapa bukan kategori tanaman hutan. Jadi dengan versi yang berbeda," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved