Ibu Kota Negara

Kereta Otonom IKN Nusantara Bermasalah, Pemerintah Bakal Kembalikan ke China

Kereta otonom IKN Nusantara bermasalah. Pemerintah bakal kembalikan ke China.

OIKN
Rangkaian kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) - Kereta otonom IKN Nusantara bermasalah. Pemerintah bakal kembalikan ke China. 

"Bisa dibagi 50,50. APBD 50 persen, dan APBN 50 persen," kata Presiden Jokowi. 

Pengertian atau definsi ART adalah transportasi publik seperti kereta tetapi berjalan di atas jalan dengan menggunakan virtual track sebagai pemandu.

ART berjalan dengan bantuan teknologi Sensor Light Detection and Ranging dan Global Positioning System.

Presiden Jokowi menyebutkan transportasi ART bagian dari terobosan alternatif yang lebih ekonomis dalam penyediaan angkutan umum yang layak dan bagus. 

Bandingkan saja, seperti kereta cepat butuh biaya Rp780 miliar per kilometer sedangkan Autonomous Rapid Transit atau kereta otonom tanpa rel hanya menggunakan magnet.

"Ini jauh lebih murah," tegas Presiden Jokowi yang merupakan alumuni Universitas Gadjah Mada. 

Karena itulah, Presiden Jokowi menegaskan, sebuah kota atau daerah tanpa perencanaan matang untuk transportasi umum, tentu semua kota di Indonesia akan menghadapi persoalan kemacetan.

"Akan macet parah dalam 10 hingga 20 tahun ke depan," beber Presiden Jokowi.

"Tidak percaya, kita lihat aja nanti kalau kota tidak menyiapkan diri untuk transportasi masal," tutur Jokowi yang merupakan pria kelahiran Kota Solo ini.

Baca juga: Tamu HUT RI di IKN Sudah Bisa Coba Naik Kereta Otonom tanpa Rel? Ini Penjelasan OIKN

(kompascom/TribunKaltim.co-Zainul)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved