Berita Nasional Terkini

Kontroversi Gelar Doktor Bahlil: Isu Disertasi Plagiat dan Hasil Joki hingga Ditangguhkan UI

Kontroversi gelar Doktor Bahlil Lahadalia, isu disertasi plagiat dan dugaan hasil joki hingga ditangguhkan Universitas Indonesia (UI).

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai mengikuti rapat di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). | Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara terkait adanya penangguhan gelar doktornya oleh Universitas Indonesia (UI). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi gelar Doktor Bahlil Lahadalia, isu disertasi plagiat dan dugaan hasil joki hingga ditangguhkan Universitas Indonesia (UI).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kembali menuai sorotan usai UI menangguhkan kelulusannya sebagai doktor.

Usai sidang disertasi S3-nya, Bahlil memang sudah menuai kritik.

Sejak awal gelar doktor Bahlil Lahadalia yang lulus dari jenjang S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) ini menimbulkan kontroversi.

Baca juga: Wisuda Saya Desember, Kata Bahlil Lahadalia Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI

Berikut ini Tribunnews.com rangkum 3 poin kontroversi gelar doktor Bahlil Lahadalia.

Diduga Plagiat

Sidang disertasi Bahlil Lahadalia sempat menjadi sorotan.

Sebab, disertasinya yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia itu diduga plagiasi milik mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam sidang terbuka di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam sidang terbuka di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) (Tangkap layar dari akun YouTube UI)

Hal ini diketahui saat seorang warganet mencoba mengecek disertasi Bahlil menggunakan Turnitin, perangkat lunak yang kerap digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis.

Hasilnya, similirity index disertasi Bahlil mencapai 95 persen dengan karya milik mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun karya mahasiswa itu berjudul Pengelolaan Nikel oleh Perusahaan Pertambangan di Indonesia.

Gelar Bahlil Lahadalia sebelumnya menuai kontroversi hingga muncul sebuah petisi yang dibuat untuk menolak gelar doktor yang disematkan kepada Menteri ESDM tersebut.

Baca juga: Gelar Doktornya Dikritik dan Diinvestigasi Dewan Guru Besar UI, Bahlil Sebut Kuliahnya Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia yang lulus dari jenjang S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) ini menjadi sorotan karena ia hanya lulus dalam kurun waktu 1 tahun 8 bulan saja.

Dalam petisi di laman change.org, tertulis alumni UI menduga ada praktik komersialisasi dalam proses penyelesaian studi S3 Ketua Umum Partai Golkar itu.

Adapun petisi itu bertajuk "Tolak Komersialisasi Gelar Doktor, Pertahankan Integritas Akademik".

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved