Berita Penajam Terkini

Kadinkes PPU Sebut Fogging tak bisa Hilangkan DBD, Grace: Kebersihan Lingkungan yang Utama

tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) berkaitan dengan tingkat kebersihan lingkungan yang masih kurang

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU), Jansje Grace Makisurat, menjelaskan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) berkaitan dengan tingkat kebersihan lingkungan yang masih kurang.TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU), Jansje Grace Makisurat, menjelaskan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) berkaitan dengan tingkat kebersihan lingkungan yang masih kurang

"Begini masalah DBD itu masalah terbesar soal lingkungan ya, lingkungan itu harus sehat ya," ujarnya.

Lebih lanjut Grace makisurat membeberkan masalah DBD tidak dapat diselesaikan hanya fogging saja.

Namun kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya itu harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya kasus DBD.

"Kalau kita mau fogging itu percuma kalau lingkungan tidak bersih mau fogging 1000 kali kalau lingkungan kotor nyamuk akan tetap akan kedi kembali," ujarnya.

Baca juga: Pemkab PPU Turut Siapkan Langkah Antisipasi  Kasus DBD di Ibu Kota Nusantara

Baca juga: Begini Upaya Dinkes PPU Cegah Merebaknya DBD

Jansje Grace makisurat, menyampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus DBD, Dinkes PPU akan melakukan kegiatan bersih lingkungan di daerah Bumi Harapan, Sepaku yang akan dilaksanakan, Sabtu (16/11) besok.

"Jadi salah satu aksi kita besok di Bumi Harapan, kita akan kerja bakti bersama warga di sana untuk membersihkan lingkungannya. Karena setelah kita lakukan survei ada jentik nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penularan penyakit demam berdarah, besok kegiatan hari ini kami rapat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved