Berita Pemprov Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Tinjau Persiapan Pilkada di Mahulu dan Kubar, Paser Tanpa Kampanye Akbar

Pj Gubernur Tinjau Persiapan Pilkada di Remote Area Mahulu dan Kubar Kondusif, Paser Tanpa Kampanye Akbar

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO HMS
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melanjutkan pemantauan ke wilayah-wilayah remote area. Kawasan terpencil dan sulit diakses ini menjadi perhatian serius Pj Gubernur Akmal Malik yang datang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO,MAHULU  -  Dua pekan jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melanjutkan pemantauan ke wilayah-wilayah remote area. Kawasan terpencil dan sulit diakses ini menjadi perhatian serius Pj Gubernur Akmal Malik yang datang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.

Pemantauan dilakukan terutama untuk memastikan kesiapan logistik dan tenaga-tenaga penyelenggara pilkada di daerah-daerah pedalaman dan terpencil tersebut.

Kunjungan dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik pada Jumat (15/11/2024) ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Kabupaten paling barat Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Serawak, Malaysia.

"Saya bersama Forkopimda harus memastikan semua persiapan pilkada berjalan lancar," kata Akmal Malik.

Kabupaten Mahakam Ulu menurut Akmal, masih memiliki banyak kawasan remote (terpencil). Namun kondisi itu tidak boleh menjadi alasan pesta demokrasi tidak berjalan lancar.

Baca juga: Inilah Penilaian Pj Gubernur Akmal Malik Atas Kesiapan Logistik Pilkada Mahulu 2024

Baca juga: Hasil Tinjauan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Atas Kondisi Pilkada di Mahulu dan Kutai Barat

Terutama dalam pendistribusian logistik pilkada yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahulu hingga ke PPK dan TPS-TPS harus terlaksana dengan baik sesuai jumlah dan jadwal.

Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan Forkopimda memberi dukungan agar seluruh tahapan pilkada berjalan lancar dan sukses.

"Kami, Pemprov Kaltim bersama Forkopimda siap dan selalu siap memberikan dukungan," tegas Akmal.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini pun mengapresiasi kerja cepat dan kerja keras KPU Mahulu bersama Pemkab Mahulu dalam mempersiapkan pilkada serentak 2024.

"Tantangan tersendiri bagi Mahulu, karena moda transportasi logistiknya lebih dominan jalur sungai dan rata-rata berisiko tinggi. Sehingga tingkat keamanan orang dan logistik pemilu harus prioritas," ungkapnya.

Akmal meminta jajaran KPU selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemkab Mahulu serta  jajaran Forkopimda agar tidak terjadi masalah yang bisa mengganggu pelaksanaan pilkada.

"Saya juga minta media sebagai pilar demokrasi agar objektif menyampaikan suara rakyat. Sekaligus edukasi masyarakat dan informasikan pelaksanaan pilkada secara baik dan benar," pesannya.

Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti menyebutkan jumlah pemilih di Kabupaten Mahulu sebanyak 27.869 orang dan 77 TPS tersebar di lima kecamatan.

"Saat ini semua sudah rampung, hanya tinggal pendistribusian logistik ke kecamatan-kecamatan dan desa," jelas Paulus Winarno.

Lima kecamatan di Mahulu, yakni Kecamatan Long Apari (10 desa), Long Pahangai (13 desa), Long Bagun (11 desa), Laham (5 desa) dan Long Hubung (11 desa).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved