Pilkada Kukar 2024
Disdukcapil Kukar Telah Antisipasi Lonjakan Permohonan KTP Elektronik Jelang Pilkada 2024
Di Kecamatan Muara Badak, misalnya, jumlah pemohon yang biasanya 100 orang per hari kini meningkat hingga dua kali lipat
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Menjelang Pilkada 27 November 2024, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi lonjakan signifikan dalam permohonan KTP elektronik (KTP-el).
Meski demikian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar, Muhammad Iryanto, menegaskan bahwa peningkatan ini tidak sepenuhnya terkait dengan Pilkada, melainkan kebutuhan administrasi masyarakat yang terus berkembang.
“Permohonan baru ini muncul karena banyak warga yang pindah domisili, menikah, atau mengganti data kependudukan.
Di Kecamatan Muara Badak, misalnya, jumlah pemohon yang biasanya 100 orang per hari kini meningkat hingga dua kali lipat,” ujar Iryanto, Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Kukar Jadi Teladan Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Timur
Meskipun lonjakan permohonan cukup signifikan, Iryanto memastikan bahwa Disdukcapil Kukar telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan stok blanko KTP-el yang mencukupi hingga akhir Desember 2024. Selain itu, koordinasi intensif dengan kecamatan dan kelurahan terus dilakukan untuk mempercepat proses pelayanan.
“Lonjakan ini sudah kami prediksi, terutama menjelang Pilkada. Namun, kami sudah memastikan stok blanko tersedia dan pelayanan di lapangan berjalan optimal,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan. Pihaknya telah menerapkan sistem daring dan jemput bola untuk memastikan warga di daerah terpencil tetap mendapatkan pelayanan kependudukan.
Dalam hal pencapaian cakupan KTP-el, Kukar mencatat prestasi gemilang. Dari total wajib KTP sebanyak 559.031 jiwa, sebanyak 557.385 warga telah melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el.
Angka ini setara dengan 99,71 persen, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 99,40 persen.
“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun menghadapi tantangan geografis yang cukup berat,” jelas Iryanto.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kukar, tetapi juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kukar dinobatkan sebagai salah satu kabupaten dengan cakupan layanan administrasi kependudukan terbaik untuk wilayah dengan populasi antara 500.000 hingga 1.000.000 jiwa.
Iryanto menyoroti bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif camat dan aparat kecamatan dalam mendukung pelayanan kependudukan.
Tantangan geografis Kukar yang luas dan terdiri atas wilayah pedalaman serta pesisir menjadi perhatian utama dalam perencanaan pelayanan.
“Semua camat harus memastikan bahwa kebutuhan administrasi kependudukan masyarakatnya terpenuhi tanpa terkecuali. Kami juga mengapresiasi dedikasi mereka yang telah membantu kami menjangkau warga di wilayah sulit,” tambahnya.
Program jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil di wilayah pedalaman telah membantu menjembatani keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan administrasi. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang inklusif.
Besok Bupati dan Wakil Bupati Kukar Terpilih Aulia-Rendi Dilantik di Lamin Etam Samarinda |
![]() |
---|
Terlambat Ikut Retreat Kepala Daerah Gelombang ke-2, Pelantikan Aulia-Rendi Tunggu SK Kemendagri |
![]() |
---|
DPRD Kukar Selesaikan Syarat Administratif Sebelum Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Aulia-Rendi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kukar Dorong Percepatan Pelantikan Hasil PSU Demi Sinkronisasi Program RPJMD |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih dalam PSU Pilkada Kukar Masih Tunggu Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.