Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Kena Tembak Kabag Ops

Polisi tembak polisi di Solok. Kasat Reskrim kena tembak Kabag Ops dari jarak dekat. Diketahui ada dua kali tembakan di bagian wajah.

|
Editor: Amalia Husnul A
TribunPadang.com
POLISI TEMBAK POLISI - Foto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari jadi korban tewas dalam insiden polisi tembak polisi 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan, Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari terkena dua kali tembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Dua tembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan ini mengenai bagian wajah AKP Ulil Ryanto Anshari.

Menurut penjelasan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, tembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar pada Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari ini dilakukan dari jarak dekat. 

Saat ini Kapolda Sumbar tengah menyelidiki insiden maut polisi tembak polisi di Solok Selatan ini. 

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor Diklaim Kelalaian, Densus 88 Pastikan Korban Tertembak

"Kalau dari hasil visum dokter, ada dua kali tembakan mengenai bagian pelipis dan pipi menembus tengkuk. 

Itu diduga ditembak dari jarak dekat," kata Suharyono, Jumat (22/11/2024).  

Suharyono mengatakan, sampai saat ini motif penembakan masih didalami.

"Yang bisa kami informasikan, pelakunya tunggal.

Karena ini antara pribadi, tetapi apapun masalahnya masih dalam pendalaman," katanya.

Kasus yang Diusut Polisi yang Kena Tembak 

Polisi yang tewas ditembak Polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat tengah menjalankan tugas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menumpas kejahatan tambang ilegal.  

Kapolda Irjen Pol. Suharyono menyebut bahwa anak buahnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tengah menyelidiki kasus tambang ilegal seperti yang sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto. 

Hal itu diungkapkan Suharyono dalam wawancara yang dimuat facebook TribunPadang pada Jumat (22/11/2024).

 “Bahwa diinformasikan ada berita duka sangat mendalam, di saat para perwira kami menindaklanjuti apa yang jadi perintah pimpinan. Menumpas habis segala bentuk yang ilegal,” jelasnya. 

“Menjadi atensi Bapak Presiden dan Kementerian Lembaga pastinya menindaklanjuti hal ini. Maka saya perintahkan seluruh jajaran untuk menindak tegas usaha-usaha yang bersifat ilegal,” bebernya. 

“Salah satunya peristiwa yang menimpa saat ini. Yang pastinya kami mengucapkan turut berduka yang sangat mendalam yang menimpa anggota kami sendiri,” tuturnya. 

Namun demikian Kapolda masih enggan merinci peristiwa tersebut. 

Sebagai informasi tragedi polisi tembak polisi itu menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa naas itu terjadi Jumat (22/11/2024).

Lebih naas lagi peristiwa kriminal tersebut terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.

Usai penembakan, Ulil Ryanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol.

Barang bukti tersebut sudah diamankan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

 (Wartakotalive.com/DES/TribunPadang)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan WartaKotalive.com dengan judul Polisi yang Ditembak Polisi Tengah Jalani Perintah Presiden Prabowo Subianto.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved