Pilkada Bengkulu 2024
Ditangkap KPK Menjelang Pencoblosan, Rohidin Mersyah Tetap Yakin Bakal Menang Pilkada Bengkulu 2024
Ditangkap KPK menjelang pencoblosan, Rohidin Mersyah tetap yakin bakal menang Pilkada Bengkulu 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah ditangkap KPK dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi menjelang hari pencoblosan Pilkada Bengkulu 2024.
Kendati ditangkap menjelang hari pencoblosan, namun Rohidin Mersyah tetap yakni bakal memenangkan Pilkada Bengkulu 2024.
Diketahui di Pilkada Bengkulu 2024, Rohidin Mersyah maju bersama dengan cawagubnya, Meriani.
Setelah ditangkap, KPK langsung melakukan penahanan terhadap Rohidin Mersyah.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka KPK Terkait Pilkada 2024
Sebelum diantar ke Rutan KPK, Rohidin Mersyah sempat membuat pernyataan di hadapan awak media.
Dalam pernyataannya, Rohidin Mersyah meminta kepada masyarakat Bengkulu untuk tetap tenang.
Ia meminta masyarakat Bengkulu untuk tetap kondusif dan tidak melakukan tindakan-tindakan mengarah anarkisme.
"Yakinkan pilkada akan tetap berjalan dengan baik, gunakan hak suara juga dengan baik," ucap Rohidin Mersyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024) dini hari.
Selanjutnya, Rohidin Mersyah mengklaim akan beranggung jawab atas perbuatannya.
Dia menyebut bakal mengikuti proses hukum dan bersikap kooperatif.
Rohidin Mersyah menyinggung pasangannya di Pilkada Bengkulu 2024, Meriani.
Diketahui Rohidin Mersyah dan Meriani menjadi salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu periode 2024–2029.
Rohidin Mersyah meyakini Meriani bisa memenangi Pilkada Bengkulu 2024 tanpa dirinya.
"Saya percaya betul Ibu Meriani adalah wanita tangguh, wanita kuat, wanita hebat, yang akan mampu mengkonsolidasi bahwa Rommer insyaallah pasti menang.
Baca juga: Gubernur Bengkulu Tersangka, KPK: Pemerasan dan Gratifikasi, Kumpulkan Uang untuk Modal di Pilkada
Karena kekuatan kita semakin kuat semakin solid, sebagai penutup saya pesan kepada Tim Rommer untuk turun bergerilya, menyatukan kekuatan, merapatkan barisan, jaga soliditas," katanya.
| Paman Birin Diminta Hadiri Pemeriksaan, KPK Ancam Jemput Paksa Mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor |
|
|---|
| Alasan Johanis Tanak akan Hapus Operasi Tangkap Tangan KPK, Singgung Kejaksaan dan Polri |
|
|---|
| 4 Alasan Hakim Afrizal Cabut Status Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Punya 2 Alat Bukti |
|
|---|
| Sahbirin Noor Dicari KPK hingga Disebut Kabur, Paman Birin Pimpin Apel di Kantor Gubernur Kalsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.