Berita Kukar Terkini
Kukar Bangkitkan Budaya Lokal, Gandeng UMKM di One Culture Together 2024
Kabupaten Kutai Kartanegara kembali membuktikan diri sebagai episentrum budaya dan seni Kalimantan Timur melalui ajang bertajuk One Culture Together
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membuktikan diri sebagai episentrum budaya dan seni Kalimantan Timur melalui ajang bertajuk One Culture Together of Music, Art & Nusantara 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, pada Minggu 1 Desember 2024 malam di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar.
Gelaran yang berlangsung selama dua hari ini menyajikan beragam seni dan budaya, baik tradisional maupun modern, dengan nuansa penuh kehangatan dan kebanggaan.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan, memperkenalkan potensi lokal, dan menciptakan peluang baru bagi perekonomian daerah.
Baca juga: Dalam 3 Hari Pengunjung Event Borneo Culture Week ke-5 di Plaza Balikpapan Capai 132.791 Orang
Panggung acara diwarnai oleh harmoni tradisi dan modernitas. Tari Hudoq, yang dibawakan siswa-siswi SDN 10 Tenggarong, membuka acara dengan gerakan dinamis yang menggambarkan semangat leluhur Dayak. Penampilan ini mendapat sambutan meriah dari ribuan pengunjung.
Di sisi lain, deretan artis papan atas seperti Budi Doremi, Alffy Rev and The True Friends, Kiki Bintang Pantura 4, dan Kapital Band memikat penonton dengan suguhan musik yang menggugah.
Kombinasi ini menciptakan pengalaman unik bagi masyarakat, menghadirkan semangat masa lalu sekaligus optimisme masa depan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa budaya tradisional tidak kalah menarik dibandingkan budaya modern. Justru, perpaduan keduanya menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ungkap Ahyani.
Baca juga: Perhelatan Budaya Octoman Fest 2024 di Kukar Digelar Besok, Dimeriahkan Bintang Papan Atas Tanah Air
Ajang One Culture Together 2024 juga menjadi platform strategis untuk menggerakkan ekonomi kreatif daerah.
Ratusan pelaku UMKM lokal turut berpartisipasi, memamerkan produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk budaya lainnya.
Menurut Ahyani, acara ini merupakan bagian dari program besar pemerintah daerah seperti Kukar Kaya Festival (K3F), Kukar Kreatif Idaman (KKI), dan Kukar Berbudaya, yang semuanya bertujuan untuk menciptakan sinergi antara seni, budaya, dan ekonomi masyarakat.
“Melalui inisiatif seperti ini, kami berharap pelaku seni dan UMKM dapat terus berinovasi, meningkatkan daya saing, dan membawa dampak nyata bagi perekonomian lokal,” tambah Ahyani.
Sebagai kabupaten yang kaya akan warisan budaya, Kukar memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata budaya di tingkat nasional dan internasional.
Program seperti Kukar Asia Wonders menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar untuk mengoptimalkan potensi sejarah, seni, dan budaya lokal sebagai daya tarik pariwisata.
Baca juga: Tambangan dan Amparan Tatak Samarinda Diusulkan jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
“Kukar memiliki segalanya untuk menjadi destinasi budaya unggulan. Dengan kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, kami yakin Kukar dapat bersaing di panggung dunia,” jelas Ahyani.
Sepanjang 2025 Kasus Perceraian di Kukar yang Disebabkan Judi Online Alami Peningkatan |
![]() |
---|
Perceraian di Kukar Capai 1.370 Kasus, Didominasi Generasi Muda, Masalah Ekonomi dan KDRT |
![]() |
---|
Seragam Gratis Siswa SD di Kukar Resmi Disalurkan Lewat Dana BOSKab 2025 |
![]() |
---|
Kepala KUA Tenggarong Naryanto: “Tepuk Sakinah” Inovasi Agar Bimbingan Perkawinan Lebih Menarik |
![]() |
---|
SMPN 1 Tenggarong Sosialisasikan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Siswa Kelas 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.