Rutan Balikpapan Fasilitasi Warga Binaan Bertemu Keluarga, Catat 235 Kunjungan Tatap Muka

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIA Balikpapan membuka layanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan pada Selasa (3/12/2024).

Layanan ini dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses kunjungan.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menegaskan komitmen lembaganya untuk memberikan pelayanan kunjungan yang aman dan tertib.

"Rutan Kelas IIA Balikpapan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kunjungan yang lebih aman dan tertib bagi keluarga warga binaan," ungkapnya.

Kunjungan dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Baca juga: 930 WBP Terdaftar sebagai DPT, Rutan Balikpapan Gelar Sosialisasi Hak Politik Jelang Pilkada 2024

Baca juga: Podium Buatan Warga Binaan Rutan Balikpapan Digunakan di Masjid Pertamina

Penerapan SOP yang ketat dalam setiap kegiatan kunjungan semakin membuat sistem ini teratur dan terkendali.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban, sekaligus menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat.

Pada kunjungan yang berlangsung hari ini, tercatat sebanyak 235 orang pendaftar yang melaksanakan kunjungan.

Agus beranggapan, angka ini menunjukkan tingginya antusiasme keluarga warga binaan untuk bertemu dengan sanak saudara mereka.

Selain itu, lanjut Agus Salim, kunjungan ini sangat penting dalam mendukung hubungan keluarga bagi warga binaan.

"Kami memahami pentingnya hubungan keluarga bagi warga binaan, sehingga kami memastikan kunjungan tatap muka berlangsung aman, tertib, dan sesuai ketentuan," tambahnya.

Rutan Balikpapan juga menerapkan berbagai prosedur untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kunjungan.

Setiap pengunjung diwajibkan menjalani pemeriksaan identitas dan barang bawaan sebelum memasuki area rutan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam, sehingga keamanan tetap terjaga dengan baik.

"Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke area rutan, sehingga keamanan dapat terjaga dengan baik," jelas Agus Salim.

Baca juga: Berdayakan Warga Binaan Perempuan, Rutan Balikpapan Bekali Keterampilan Menjahit

Dengan SOP ketat dan profesionalisme petugas, Agus berharap keamanan dan ketertiban tetap terjaga, serta pelayanan terbaik bagi keluarga warga binaan.

"Rutan Balikpapan berkomitmen untuk menjadikan setiap kunjungan sebagai momen yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi semua pihak yang terlibat," tutup Agus. (*)