Berita Pemkab Kutim

Miliki Tutupan Hutan 8 Ribu Hektare, Desa Tanjung Labu Kutim Kini Fokus pada Lingkungan Permukiman

Miliki wilayah tutupan hutan seluas 8 ribu hektare, Desa Tanjung Labu di Kabupaten Kutai Timur fokus kelola lingkungan hidup di permukiman warga .

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
HO
Memiliki wilayah tutupan hutan seluas 8 ribu hektare, Desa Tanjung Labu di Kabupaten Kutai Timur fokus mengelola lingkungan hidup di permukiman warga lewat program FCPF-CF. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Tanjung Labu, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur, memiliki wilayah tutupan hutan seluas 8 ribu hektare.

Untuk itu, Sekretaris Desa Tanjung Labu, Mahmud Halim Al Qusairi mengatakan bahwa pemerintah desa kini lebih berfokus pada pengelolaan lingkungan hidup di permukiman warga.

Fokusnya dengan melakukan pembagian bibit tanaman hutan dan buah pada sejumlah warga serta penanaman pohon di sejumlah sisi jalan permukiman.

Ia menambahkan, dengan wilayah tutupan hutan yang cukup luas, tentu memerlukan tenaga dan personel yang lebih banyak sehingga pihaknya berfokus pada penghijauan wilayah permukiman warga terlebih dahulu.

"Tidak mampu kalau hanya dari kapasitas kami. Jadi, kami fokus dulu di lingkungan permukiman untuk penghijauan lingkungan desa, karena skalanya akan besar jika di hutan," ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Kutim Raih Dana FCPF-CF Rp450 Juta, Dinas Pertanahan Dukung Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Menurutnya, dengan adanya program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF), pihaknya semakin menggencarkan upaya masyarakat dalam pengelolaan hutan dan pelestarian lingkungan demi menurunkan emisi karbon.

"Skalanya besar, jadi melalui program ini, kami sesuaikan dengan kemampuan personel yang ada dan alat ketersediaan yang ada," ungkapnya. 

Baca juga: Sosialisasi Program FCPF-CF, Sekretaris Camat Sangkulirang Sebut Sejumlah Desa Terkendala Jaringan

Terlebih, imbuhnya, hutan Desa Tanjung Labu cukup luas sehingga program ini diharapkan mampu meningkatkan penjagaan hutan demi menurunkan emisi gas rumah kaca. 

"Di daerah seperti kami yang masih banyak hutan, tentu program ini sangat mendukung sekali. Jadi mudah-mudahan berjalan lancar," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved