Berita Nasional Terkini

Elite PDIP Minta Jokowi Tiru Maruarar Sirait: Sudah Berseberangan, Mengembalikan KTA, Itu Terhormat

Elite PDIP minta Jokowi tiru Maruarar Sirait. Sudah berseberangan, mengembalikan KTA, itu terhormat

Editor: Amalia Husnul A
Instagram @maruararsirait
JOKOWI DIMINTA TIRU MARUARAR SIRAIT - Pertemuan Maruarar Sirait Jokowi saat menjadi Presiden di Istana Presiden, Jakarta, Oktober 2023 lalu. Elite PDIP minta Jokowi tiru Maruarar Sirait. Sudah berseberangan, mengembalikan KTA, itu terhormat 

TRIBUNKALTIM.CO - Elite PDIP meminta Jokowi meniru Maruarar Sirait ketika meninggalkan partai berlambang banteng ini.

Nama Maruarar Sirait termasuk salah satu kader yang memutuskan meninggalkan PDIP demi mengikuti Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sebelum meninggalkan PDIP, Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara ini mengembalikan Kartu Tanda Anggota atau KTA, inilah yang menurut elite PDIP seharusnya diikuti Jokowi.

Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto baru saja menegaskan Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP. 

Baca juga: Daftar Kader PDIP Berpaling ke Jokowi, Maruarar Sirait, Suami Kahiyang dan Terbaru Effendi Simbolon

Sebelumnya, Jokowi mengaku masih menyimpan KTA PDIP.  

Rabu (4/12/2024), Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun minta Jokowi meniru langkah Maruarar Sirait mengembalikan KTA saat menyatakan berseberangan dengan partai.

"Iya, Maruarar (Ara) sudah berseberangan dan mengembalikan KTA.

Itu yang seharusnya Jokowi lakukan," ujar Komarudin dilansir Kompas TV.

Komarudin menilai, Jokowi tidak semestinya mempertahankan identitas sebagai anggota PDIP jika sikap dan tindakannya tidak lagi sejalan dengan partai.

"Jangan sudah berseberangan tapi masih merasa diri ada di PDIP," tambahnya.

Menurutnya, PDIP sudah pernah meminta Jokowi untuk mengembalikan KTA sebagai bentuk sikap yang terhormat.

Namun, hingga kini, permintaan tersebut belum ditindaklanjuti.

Maruarar Sirait mengatupkan tangan usai berpamitan dari PDI Perjuangan, ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam.
KEMBALIKAN KTA - Maruarar Sirait mengatupkan tangan usai berpamitan dari PDI Perjuangan, ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam. Elite PDIP minta Jokowi tiru Maruarar Sirait. Sudah berseberangan, mengembalikan KTA, itu terhormat. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

"Sudahlah, kalau memang sudah tidak mau bersama-sama lagi, kembalikan KTA. Itu sangat terhormat.

Kita jaga kehormatan dan wibawa beliau juga. Tapi kenyataannya, semakin hari semakin terlihat berseberangan," tegas Komarudin.

Baca juga: Maruarar Blak-blakan Soal Partainya Usai Tinggalkan PDIP, Saya Anak Buah Pak Prabowo di Gerindra

Komarudin juga menyinggung keputusan keluarga Jokowi yang mencalonkan diri melalui partai lain, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, serta dukungan politik Jokowi yang dinilai berlawanan dengan garis partai.

"Sampai terakhir, anaknya mencalonkan diri dari partai lain, Bobby juga begitu. Pak Jokowi sendiri sikapnya berseberangan.

Kalau sudah begitu, alasan apa beliau masih menyimpan KTA, seolah-olah masih anggota partai? Itu tidak bisa diterima," katanya.

Masih Simpan KTA

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, partai yang membesarkannya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku masih bersahabat baik dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.

Rudy merupakan Wakil Wali Kota Solo ketika Jokowi menjabat sebagai wali kota pada 2005.

"Urusan politik, urusan politik. Masa urusan sosial komunikasi kita ini kan teman dan sahabat baik yang sudah lama terjalin.

Bestie kan," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2024).

Namun, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mengaku hingga kini belum sempat bertemu dengan Rudy.

"Belum bertemu (Rudy). Ya nanti kalau beliau ada waktu. Enggak ada masalah," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengaku masih menyimpan KTA partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Ya masih disimpan (KTA PDIP)," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Masih Simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika Konstitusi Dikebiri Maka Keanggotaan di PDIP Berakhir

Alasan PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP.

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam jumpa pers yang digelar di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024). 

Menurut Hasto, partai telah menilai jika praktik-praktik politik yang dijalankan Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi sejalan dengan cita-cita Partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno. 

"Sehingga itulah yang terjadi, dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti," ujarnya.

Oleh karenanya, dalam proses yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ini, Hasto memastikan partai tidak akan pernah kehilangan gagasan-gagasan ideal bahwa dari seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin.

"Namun, kata dia, praktik-praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga tentunya harus bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak, utamanya bagaimana menjalankan disiplin partai.

"Dan kemudian bagaimana rapat Kerja Nasional yang ke V, kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya kemudian bisa berubah dan merubahkan cita-cita yang membentuknya," tuturnya.

Politisi asal Yogyakarta itu menyampaikan bahwa keanggotaan PDI Perjuangan bukanlah semata-mata pada ada atau tidaknya, tetapi pada komitmennya di dalam membangun peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

"PDI Perjuangan percaya pada nilai-nilai Satyam Eva Jayate. Sehingga mereka yang menahan angin akan menuai badai. Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa.

Karena di dalam sejarah peradaban keempat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apapun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah," pungkasnya.

Baca juga: 4 Fakta Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP, Ingin Mengikuti Langkah Politik Presiden Jokowi

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com, Tribuntoraja.com dengan judul PDIP Minta Jokowi Kembalikan Kartu Tanda Anggota Partai dan WartaKotalive.com dengan judul Hasto Kristiyanto Tegaskan Jokowi, Gibran, Hingga Bobby Nasution Bukan Lagi Bagian dari PDIP dan Jokowi Klaim Masih Simpan KTA PDIP, Komarudin Watubun: Untuk Apa Bahas itu Lagi?
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved