Berita Berau Terkini

Kepala Dinas Kesehatan Berau Sebut Pencegahan Stunting Dimulai dari Keluarga

Lamlay mengatakan, tindakan itu dapat berupa, dukung ibu hamil untuk periksakan kehamilan secara rutin ke puskesmas dan ikuti Kelas Ibu Hamil

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
Freepik
Ilustrasi keluarga 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie mengatakan, pencegahan stunting harus dimulai dari titik terdalam, yakni Keuarga. 

“Karena keluarga jadi yang pertama kali mengetahui kondisi janin, bayi, maupun balitanya. Kita dalam keluarga memiliki peran penting dalam mencegah stunting,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (5/12/2024).

Lamlay mengatakan, tindakan itu dapat berupa, dukung ibu hamil untuk periksakan kehamilan secara rutin ke puskesmas dan ikuti Kelas Ibu Hamil.

Baca juga: BLT Kehutanan Pengelolaan Kelola DBH-DR di Berau Dihentikan, Ternyata Ini Alasannya

Cukupi gizi untuk ibu hamil, menyusui dan anak balita.

“Nah khusunya untuk ibu, bisa kita berikan ASI  untuk bayi 0-6 bulan, lanjutkan dengan MPASI kaya protein hewani, vitamin dan mineral serta terus berikan ASI hingga usia 2 tahun,” jelasnya. 

Adapun pentingnya, praktikkan pola asuh sehat dan berikan stimulasi perkembangan anak.

Lakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin. 

Jika memiliki orangtua lengkap, peran kedua orangtua diharapkan bisa saling bersinergi untuk perkembangan anak.

“Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap,” tambahnya.

Dan yang terpenting, jangan lupa menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Lamlay tak hentinya mengingatkan, bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan aja, tapi juga masalah masa depan bangsa.  (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved