Berita Kukar Terkini
Kukar Siapkan Lahan 40 Hektare untuk Kampus ISBI Kaltim, Diproyeksi Mandiri Mulai Tahun Depan
Kukar siapkan lahan seluas 40 hektare untuk kampus ISBI Kaltim. Tahun depan, ISBI Kaltim diproyeksi mandiri mulai tahun depan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare untuk lokasi kampus Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Kaltim.
Lahan seluas 40 hektare yang disiapkan untuk kampus ISBI Kaltim ini berada di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar.
Sementara ini, ISBI Kaltim masih berlokasi Gedung UPTD Museum Mulawarman, Tenggarong, Kukar.
Pemilihan lokasi kampus ISBI ini karena lokasinya yang strategis dan berdekatan dengan institusi pendidikan lainnya, seperti SMK Negeri 3.
Baca juga: ISBI Kaltim Buka Kembali Usai 2 Tahun Vakum, Pj Gubernur: Anggaran untuk Beasiswa Masih Dihitung
Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi pendidikan yang mendukung pertumbuhan ISBI Kaltim sebagai institusi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat, lahan seluas 40 hektare ini memberikan ruang yang cukup untuk mengembangkan fasilitas kampus modern yang mencakup ruang belajar, laboratorium seni, galeri budaya, serta area pendukung lainnya.
“Kami optimis bahwa lokasi ini dapat menjadi pusat pertumbuhan seni budaya di Kalimantan,” ujarnya.
Pemkab Kukar telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare di Desa Teluk Dalam, dekat SMK Negeri 3 Kecamatan Tenggarong Seberang.
Saat ini, proses administrasi sedang dalam tahap penyelesaian, dan pada prinsipnya kami siap mendukung sepenuhnya,” ungkap Taufik, Senin (9/12/2024).
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan, menunjukkan besarnya harapan terhadap ISBI Kaltim.
Dengan kampus permanen yang akan dibangun, ISBI Kaltim diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang tidak hanya menjaga warisan budaya Kalimantan tetapi juga membawa seni lokal ke panggung global.
“Pembangunan kampus permanen ini adalah langkah besar dalam memperkuat identitas seni dan budaya Kalimantan di mata dunia.
Baca juga: Kampus ISBI Kaltim Bentuk Satker Baru, Tahun 2023 Bakal Mandiri
Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal,” tutupnya.
Dengan segala persiapan yang matang, ISBI Kaltim kini memasuki era baru, siap menjadi pilar utama pendidikan seni budaya di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden RI telah menyetujui prakarsa pembangunan kampus permanen ISBI Kalimantan Timur di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Keputusan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi ISBI Kaltim sebagai pusat pendidikan seni dan budaya utama di Pulau Kalimantan.
Rencana pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas rencana besar ini dan menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung proses tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Presiden atas persetujuan ini.
Sejak berdiri, ISBI Kaltim masih beroperasi di Gedung UPTD Museum Mulawarman, Tenggarong.
Lokasi sementara ini telah menjadi tempat kelahiran banyak lulusan yang berkiprah di berbagai bidang seni dan budaya.
Namun, keberadaan kampus permanen dinilai sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan ISBI Kaltim sebagai institusi pendidikan yang mandiri dan berkelanjutan.
Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim, Prof. Bohari Yusuf, menjelaskan bahwa dengan terbitnya izin prakarsa pembangunan kampus, ISBI Kaltim diproyeksikan dapat berdiri mandiri pada tahun 2025.
Baca juga: Komisi IV Akan Panggil ISBI Kaltim, Emira Moeis Minta Perhatian Serius Pemerintah Daerah
“Ini adalah tonggak penting. Dengan lahan yang telah disiapkan, ISBI Kaltim akan segera memiliki kampus yang representatif untuk mendukung seluruh program akademik dan pengembangan seni budaya,” ujar Prof. Bohari.
Tidak hanya Pemkab Kukar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga memberikan dukungan penuh untuk pendirian kampus permanen ini.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memajukan pendidikan seni di wilayah Kalimantan.
Optimisme Rektor ISI Yogyakarta
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr. Irwandi, yang terlibat dalam proses pendampingan ISBI Kaltim, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
"Rapat koordinasi yang baru saja digelar menjadi momentum penting untuk menyusun langkah strategis dalam pembangunan kampus permanen ISBI Kaltim.
Kami optimis bahwa ISBI Kaltim dapat menjadi pusat unggulan seni budaya, tidak hanya di Kalimantan Timur tetapi juga di tingkat nasional,” jelas Dr. Irwandi.
Dengan berdirinya kampus permanen, ISBI Kaltim diharapkan dapat memperluas akses pendidikan seni dan budaya bagi masyarakat Kalimantan.
Sebagai satu-satunya institut seni budaya di Pulau Kalimantan, ISBI Kaltim memiliki misi besar untuk melestarikan warisan budaya lokal dan mempromosikannya ke tingkat internasional.
“Nantinya, kampus ini akan menjadi rumah bagi pelestarian seni budaya lokal, pusat penelitian, dan pengembangan seni yang inovatif.
Ini adalah kesempatan besar untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya seni budaya sebagai identitas bangsa,” tambah Prof. Bohari.
Baca juga: Pemkab Kukar Hibahkan Lahan untuk ISBI Kaltim, Bupati Edi Serahkan Langsung ke Kemendikbudristek
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/seni-tari-isbi_20160905_144050.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.