Berita Internasional Terkini

Korban Kecelakaan Jeju Air, 177 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang, Korsel 7 Hari Berkabung Nasional

Korban kecelakaan Jeju Air, 177 orang tewas dan 2 masih hilang, Korea Selatan tetapkan 7 hari berkabung nasional.

AFP/JUNG YEON-JE
Tentara Korea Selatan mencari penumpang yang hilang di dekat puing-puing pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat itu jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024. - Korban kecelakaan Jeju Air, 177 orang tewas dan 2 masih hilang, Korea Selatan tetapkan 7 hari berkabung nasional. 

Dikutip dari Kompas.com dari CNN, sebelum kejadian, pilot pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 tersebut sempat melakukan panggilan mayday

Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan menyebut, pesawat sempat melakukan panggilan mayday sesaat sebelum kejadian.

Pilot pesawat melakukan panggilan mayday setelah petugas di menara kontrol memperingatkan adanya kawanan burung di area pendaratan.

Panggilan mayday dilakukan ketika pesawat berusaha mendarat

Sesaat sebelumnya, pesawat tengah mencoba melakukan pendaratan di landas pacu nomor satu ketika petugas menara kontrol memberikan peringatan.

Satu menit kemudian, pilot pesawat Jeju Air melakukan panggilan mayday kepada petugas di menara.

Petugas di menara sempat menginstruksikan agar pesawat mendarat ke arah berlawanan di landas pacu nomor 19.

Pilot sempat melakukan upaya pendaratan dengan mengikuti instruksi tersebut sebelum akhirnya pesawat jatuh dan menabrak pagar.

Upaya pendaratan terjadi sekitar dua menit setelah pilot pesawat Jeju Air membuat panggilan mayday.

Walau begitu, penyebab jatuhnya pesawat akan diumumkan setelah investigasi dilakukan.

Baca juga: Kronologi Jeju Air Jatuh di Bandara Muan: Tabrak Tembok dan Meledak, 47 Orang Tewas

Salah satu black box ditemukan

Petugas penyelamat dilaporkan telah menemukan salah satu kotak hitam atau blackbox yang terdapat pada pesawat Jeju Air 2216.

Pencarian blackbox pesawat Jeju Air dilakukan demi mengetahui fakta-fakta yang dibutuhkan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan pesawat tersebut.

Saat ini, lebih dari 700 personel dari kepolisian, militer, hingga penjaga pantai dikerahkan untuk upaya tanggap darurat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved