Berita Nasional Terkini

Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM, Bahas PPN 12 Persen dan Hasto? Ini Kata Bahlil dan AHY

Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Plus diduga bahas PPN 12 dan kasus Hasto, ini kata Bahlil dan AHY.

Tangkap layar Youtube
Presiden Prabowo Subianto - Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Plus diduga bahas PPN 12 dan kasus Hasto, ini kata Bahlil dan AHY. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Plus diduga bahas PPN 12 dan kasus Hasto, ini kata Bahlil dan AHY.

Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM Plus di akhir tahun 2024.

 Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukungnya di kediaman, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu 28/12/2024) petang.

Baca juga: Prabowo Minta Rakyat Sabar: Tidak Ada Niat Sedikitpun Kami Mempersulit Kehidupan Rakyat Indonesia

Apalagi akhir-akhirnya, dinamika politik dan kasus hukum elite politik di Tanah Air tengah mencuat.

Berbagai spekulasi muncul perihal materi yang dibahas para orang nomor satu partai politik KIM tersebut di kediaman Prabowo itu.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menduga bahwa ada banyak hal yang dibicarakan Presiden Prabowo Subianto saat mengumpulkan ketua umum partai politik pendukungnya. 

Analisa Adi, setidaknya ada dua hal strategis yang menjadi topik prioritas dalam pertemuan itu. 

"Pastinya bicara banyak hal, terutama kondisi sosial politik dan ekonomi yang lagi aktual. Tapi saya menduga kayaknya yang prioritas dua hal," ujar Adi kepada Kompas.com, Minggu (29/12/2024). 

Adi mengatakan, salah satu yang paling mungkin dibahas adalah rencana menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen. 

Ia menyebutkan, isu tersebut menjadi perbincangan karena penolakan masyarakat terhadap PPN 12 persen kian meluas. 

"Bahkan, demo mahasiswa mulai dilakukan. Tentu pertemuan Prabowo dan ketum parpol sepertinya membahas ini," kata Adi. 

Selain PPN 12 persen, Adi menduga bahwa pertemuan itu turut membahas kasus suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto

Menurut dia, elite Koalisi Indonesia Maju itu perlu melakukan antisipasi karena pihak PDIP mengeklaim Hasto punya video terkait skandal petinggi negara. 

"Soal situasi hukum setelah Hasto tersangka. Karena elite PDI-P mengumbar Hasto punya banyak video yang terkait pejabat negara yang tersandung kasus korupsi," kata Adi. 

"Tentu hal semacam ini membuat situasi tak kondusif, baik secara politik maupun soal iklim investasi," ujar dia. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved