Berita Bontang Terkini
BNNK Bontang Akui Stigma Masih jadi Kendala Utama dalam Rehabilitasi Narkoba
Dulu pada 2003, ada enam ASN yang positif. Tahun ini, hanya satu orang. Ini menunjukkan ada perbaikan, meski tantangan tetap ada
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Ilustrasi. Tes urine narkoba bagi para pegawai TKD di Kantor BNNK Bontang, beberapa waktu lalu. Kasi Rehabilitasi BNNK Bontang, Tandayu, menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat terus dilakukan, termasuk menyampaikan bahwa rehabilitasi tidak berarti pengguna akan dicap buruk.
“Kami selalu tekankan, rehabilitasi adalah langkah pemulihan, bukan hukuman," katanya.
"Tapi memang, stigma itu sulit dihilangkan tanpa dukungan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Baca juga: Kaleidoskop BNNK Bontang, 5 ASN dan 20 Honorer Positif Narkoba Sepanjang Tahun Ini
Tandayu juga menjelaskan bahwa rehabilitasi di BNNK dilakukan melalui pendekatan menyeluruh, mencakup tujuh aspek, seperti medis, keluarga, dan mental.
“Penanganan kami sangat personal, disesuaikan dengan kondisi masing-masing pengguna,” tutupnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.