Ibu Kota Negara
Proyek Pembangunan Baru di IKN Kaltim, Bakal Ada Taman Safari dan Theme Park
Taman Safari hingga Theme Park, bakal dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).
"Hari ini kita menerima kunjungan dari pihak Rusia, untuk nantinya melihat-lihat sektor mana yang dapat diisi," ungkap Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Pada pertemuan ini Kepala Otorita IKN didampingi Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nusanthyasto dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono.
Sementara, dari Representasi Dagang dari Federasi Rusia di Republik Indonesia diwakili oleh Alexander Masaltsev, dan didampingi Nikita Lurchikov dan Timur Efremov selaku Chief Expert.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menambahkan, Magnit menyampaikan keinginan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kemajuan dari pembangunan IKN.
Baca juga: IKN Jadi Destinasi Wisata Favorit Libur Nataru, OIKN Tegaskan Tak Ada Pungutan Biaya Masuk
"Selain Magnit, ada juga minat dari perusahan-perusahan Rusia lainnya ke IKN, tadi disampaikan juga tahun 2025 rencananya mereka akan ke IKN," imbuh Agung.
Para investor IKN ini akan mendapat insentif sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2024 juncto PP Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di IKN.
Menurut Agung, insentif berinvestasi di IKN ini sangat menarik, dan Otorita IKN memang membuka seluas luasnya kerja sama dengan pihak swasta baik dari dalam maupun luar negeri.
"Termasuk dalam hal ini dengan negara Rusia seperti investor Magnum yang sudah melakukan groundbreaking pada September 2024 lalu," pungkas Agung.
Baca juga: IKN Jadi Destinasi Wisata Favorit Libur Nataru, OIKN Tegaskan Tak Ada Pungutan Biaya Masuk
Magnum Estate
Investor asal Rusia, Magnum Estate, melirik Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wilayah potensial untuk dikembangkan properti pada masa yang akan datang.
Hal ini menyusul investor China dan Jepang yang telah menyatakan minat untuk ikut serta membangun Tahap I dari total 2.867 hektar wilayah IKN.
Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, investor Rusia, China, dan Jepang ini juga hadir dalam agenda pembahasan pahan potensial sesuai dengan peminatan calon pelaku usaha pelopor.
Baca juga: Konvensi Media Siber AMSI Kaltim Bahas Tantangan Media Lokal di Era AI, IKN, dan Publisher Right
"Dari Rusia, China, dan Jepang. Mereka akan membangun peumahan, hotel, kantor," ujar Basuki.
Basuki melanjutkan, saat ini OIKN telah menerima sebanyak 472 LoI dari calon investor IKN.
Setelah diseleksi dan dievaluasi, angka tersebut terpangkas menjadi 220 LoI.
"Menurut evaluasi sebelumnya hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor karena yang lainnya itu ada kontraktor ada konsultan ada supplier. Itu saya minta dijawab supaya mereka tidak digantungkan tapi dijawab," tegas Basuki.
Baca juga: IKN Jadi Destinasi Wisata Favorit Libur Nataru, OIKN Tegaskan Tak Ada Pungutan Biaya Masuk
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.