Viral No Buy Challenge, Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Ikuti Tren Ini

TRIBUNKALTIM.CO - No Buy Challenge yang tengah menjadi tren viral di kalangan para pengguna TikTok menimbulkan banyak respons, terutama karena muncul bertepatan dengan kabar kenaikan PPN 12 persen yang sebelumnya ramai diperbincangkan.

Tren ini sendiri sejatinya adalah tantangan untuk memperkuat komitmen agar tidak membeli barang-barang yang tidak penting atau non-esensial selama tahun 2025.

Tentunya, tantangan ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi barang secara berlebihan, lebih menghemat uang dan turut mempopulerkan gaya hidup yang lebih minimalis.

Meski tedengar sederhana, tren ini mendorong masyarakat untuk mengubah pola pikir tentang kualitas hidup sampai memperhatikan cara mengelola keuangan.

Anda salah satu yang tertarik untuk mengikuti challenge ini? Sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum ikut serta dalam tantangan ini. Berikut kami rangkum untuk Anda.

Baca juga: Apa Itu No Buy Challenge 2025? Viral Jelang Tahun Baru, Berkaitan dengan PPN 12 Persen

1. Lakukan No Buy Challenge dengan bijaksana. 

Meskipun bertujuan untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik, tetapi challenge ini berpotensi memicu stres dan frustasi, terutama bagi mereka yang hidup dengan kebiasaan konsumtif dan pola belanja yang tidak baik. 

Karena itu, lakukan tantangan ini dengan keadaan sadar dan tidak tertekan. Milikilah niat untuk melatih diri agar tidak konsumtif dan keinginan untuk menentukan skala prioritas, maka Anda siap untuk mengikuti challenge ini.

2. Mengevaluasi kebutuhan dan keinginan diri

Langkah pertama untuk mengikuti No Buy Challenge tentu saja diawali dengan mengevaluasi diri sendiri. Apa saja barang yang menjadi kebutuhan Anda dan barang yang hanya sebatas keinginan saja. Identifikasi dengan cermat, karena ini akan membantu Anda dalam mengurangi pembelian secara impulsif.

Baca juga: Kabar Gembira! PPN 12 Persen Tidak Jadi Naik untuk Barang-barang Ini, Cek Daftarnya di Sini

3. No Buy Challenge = Membuat daftar barang yang tidak akan dibeli

Sesuai dengan namanya, Anda perlu menentukan barang-barang apa saja yang tidak akan Anda beli selama setahun ini. Entah perabotan rumah, gadget, maupun barang-barang hobi. Ini akan membantu Anda untuk fokus hanya kepada kebutuhan yang penting.

4. Rencanakan pengeluaran Anda

Agar lebih maksimal, ada baiknya untuk membuat anggaran per bulan bagi pengeluaran yang akan diperlukan. Ini dapat membantu Anda mengetahui ke mana saja Anda mengalokasikan dana untuk hal-hal yang memang dibutuhkan.

Setelah itu, alihkan penggunaan dana yang biasanya digunakan untuk berbelanja barang non-esensial kepada barang yang lebih penting untuk keseharian Anda.

Baca juga: No Buy Challenge 2025: Cara Cerdas Menghemat dan Menabung di Tahun Baru, Jauhi Paylater