Berita Samarinda Terkini

Ada Huruf Braille di Tugu Pesut Samarinda, Pesan Tersirat dari Pj Gubernur Akmal Malik untuk Kaltim

Tugu Pesut yang berada di ujung Jembatan Mahakam IV Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mempunyai makna tersirat

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
TUGU PESUT MAHAKAM - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat memberikan lukisan sebagai sentuhan akhir tepat di bawah pesan yang ia sampaikan untuk masyarakat Benua Etam dalam bentuk huruf Braille yang tersirat di Tugu Pesut Samarinda, Senin (6/1/2025) lalu.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tugu Pesut yang berada di ujung Jembatan Mahakam IV Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mempunyai makna tersirat.

Pantauan TribunKaltim.co, pada plat yang mengayun bak Sungai Mahakam, baik di sisi Jalan Ahmad Yani maupun Jalan Cipto Mangunkusumo terdapat sejumlah ukiran berupa lubang besar dan kecil di sana, Rabu (8/1/2025).

Rupanya tidak hanya ukiran semata, itu adalah pesan tersirat dalam bentuk huruf braille yang disampaikan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik untuk masyarakat Kalimantan Timur.

Adapun bunyi pesan dalam huruf Braille itu memiliki arti 'Kekayaan Kaltim Lambat Laun akan Habis. Tetapi Semangat untuk Maju Tidak Boleh Mundur Selangkahpun. Akmal Malik'.

Baca juga: Polemik Bentuk Tugu Pesut Mahakam Samarinda, Dosen Ilmu Budaya dari Unmul Beri Pandangan

Memang tugu senilai Rp1,8 miliar itu dibangun atas inisiatif Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang ia persembahkan sebagai kado istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 68 Provinsi Kalimantan Timur.

Ilustrasi Pesut Mahakam. Satu mamalia laut pesut ditemukan mati di Sungai Mahakam, tepatnya di Perairan Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim berjanji akan ambil langkah konservasi dan menjaga agar hewan endemik ini bisa terus berkembang ditebgah ancaman kepunahan.
Ilustrasi Pesut Mahakam. Satu mamalia laut pesut ditemukan mati di Sungai Mahakam, tepatnya di Perairan Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim berjanji akan ambil langkah konservasi dan menjaga agar hewan endemik ini bisa terus berkembang ditebgah ancaman kepunahan. (HO/Rasi)

Ia menjelaskan, tugu yang akan segera diresmikan pada Rabu 8 Januari 2025 malam tersebut bukan hanya simbol estetika.

Tetapi kata Akmal Malik, juga mencerminkan identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.

Kehadiran Tugu Pesut diharapkan mampu memperkuat semangat persatuan dan cinta terhadap daerah.

"Membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah," ujar Akmal Malik.

Baca juga: Langkah Pemprov Kaltim dalam Upaya Atasi Kepunahan Satwa Pesut Mahakam

Untuk perawatannya, Pemprov Kaltim berencana akan menghibahkan Tugu Pesut tersebut kepada Pemerintah Kota Samarinda. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved