Berita Samarinda Terkini
Program Skrining Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, BPJS Samarinda Siap Berkolaborasi
Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program skrining kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka ulang tahun warganya direncanakan akan mulai dilaksanakan pada Februari 2025 mendatang.
Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Citra Jaya, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Samarinda, mengungkapkan bahwa meskipun program tersebut telah menjadi pembahasan dalam lingkup nasional, pelaksanaannya masih menunggu regulasi teknis dari pemerintah.
Baca juga: Viral! Hendak Pulang Usai Nonton Konser di Samarinda, Pria Ini Kehilangan Aki Motor di Parkiran
"Dari peraturan presiden nanti memang ada cek kesehatan gratis tiap ulang tahun, tapi untuk saat ini belum dimulai.
Kalau jadi, program ini kemungkinan akan berkolaborasi dengan BPJS,” ungkapnya.
Menurut Citra, BPJS Kesehatan akan menjalankan fungsi sebagai pengelola klaim dan pembayar layanan kesehatan dalam program tersebut. Namun, skema pembayaran dan jenis pemeriksaan yang akan ditanggung oleh BPJS masih dalam pembahasan lebih lanjut.
“Apakah nanti jenis pemeriksaannya akan ditagihkan ke BPJS atau dibayarkan di awal, itu kita belum tahu.
Klaim yang dibutuhkan nanti akan kami cek dan bayarkan sesuai peraturan. Kami di BPJS sifatnya mendukung secara teknis dan menunggu regulasi lebih rinci,” jelasnya.
Citra memastikan BPJS Kesehatan akan terlibat aktif dalam proses koordinasi, terutama pada aspek teknis pelaksanaan jaminan kesehatan tersebut.
“Kemungkinan kami akan diundang untuk sosialisasi. Kami mendengar bahwa program ini akan diintegrasikan dengan sistem BPJS, sehingga kami akan mempersiapkan diri untuk menjalankannya sesuai regulasi,” tambahnya.
Citra menilai program skrining kesehatan gratis ini sangat positif, karena mampu mendeteksi risiko penyakit lebih awal sebelum gejala muncul.
"Supaya bisa diintervensi segera mungkin. Ketimbang kita tidak tahu, tiba-tiba satu hari penyakitnya parah, itu justru lebih susah disembuhkan dan berlebihan," ungkapnya.
Citra juga menambahkan bahwa skrining ini dapat mencakup pemantauan gaya hidup, seperti konsumsi gula dan aktivitas fisik, sehingga hasilnya dapat membantu masyarakat memahami tingkat risiko kesehatan mereka, baik rendah, sedang, maupun tinggi.
“Kalau risikonya sudah tinggi, harapannya masyarakat segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan langkah pencegahan. Dengan begitu, kita bisa membangun masyarakat yang lebih sehat dan mengurangi risiko penyakit serius,” tutupnya.(*)
Komplotan Pencuri Alat Mobil di Samarinda Berhasil Digagalkan Satpam dan Polisi |
![]() |
---|
Ketua PHRI Samarinda Ungkap Keresahan Soal Royalti Musik: Jangan Bikin Bingung |
![]() |
---|
Musisi Lokal dan Owner Kafe Samarinda Bingung Soal Royalti Musik: Kami Lain Artis, Hanya Cari Nafkah |
![]() |
---|
Pria Samarinda Gadaikan Surat Tanah Titipan, Uang Ludes untuk Kebutuhan Harian |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Kejati Kaltim Geledah BUMD, Usut Penyalahgunaan Modal Daerah PT Ketenagalistrikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.