Berita Kaltim Terkini
Harus Selesai Bulan Ini, Berikut Daftar Sisa Pembangunan Tahap 2 Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda
Harus Selesai Januari 2025, berikut daftar sisa pengerjaan pembangunan tahap II Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penyelesaian pengerjaan tahap II Gedung Perawatan Pandurata RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) telah menyentuh angka 96,150 persen.
Pengerjaan yang kini dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan nilai Rp140 miliar tersebut memang terbilang terlambat.
Dalam hasil sidak Komisi III DPRD Kaltim pada awal Januari ini, pihak kontraktor berjanji menyelesaikan dalam kurun waktu 30 hari atau pada 31 Januari 2025 mendatang dengan sistem denda.
Project Manager PT Nindya Karya, Imam, menyebutkan saat ini pengerjaan masih tersisa 3,850 persen.
Baca juga: Pembangunan Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda Belum Rampung, Kontraktor Didenda Rp5 Juta Per Hari
Adapun rincian dari persentase sisa pengerjaan tersebut adalah sebagai berikut;
• Pengerjaan kusen 0,950 persen,
• Pengerjaan penutup lantai dan penyelesaian dinding 0,356 persen,
• Pengerjaan pengadaan railing (pagar pengaman) 0,704 persen,
• Pengerjaan plafon 0,130 persen,
• Pengerjaan sanitair (kamar mandi/toilet) 0,208,
• Pengerjaan sunscreen 0,929 persen,
• Pengerjaan ACP (panel penutup permukaan bangunan) 0,073 persen,
• Pengerjaan lain-lain 0,078 persen,
• Pengerjaan instalasi air bersih 0,039 persen,
• Pengerjaan instalasi air bekas, air kotor dan air hujan 0,010 persen,
• Pengerjaan instalasi pemadam kebakaran 0,152 persen,
• Pengerjaan instalasi gas medis 0,010 persen,
• Pengerjaan tata udara 0,182 persen,
• Pengerjaan elektronika 0,004 persen,
• Pengerjaan penangkal petir 0,001 persen,
• Pengerjaan pendukung lainnya 0,026 persen.
"Memang pengerjaan paling sulit itu di sunscreen karena kendala cuaca juga. Tapi kami berkomitmen dari waktu toleransi 50 hari, kami bisa selesai dalam 30 hari atau 31 Januari nanti," tegas Imam.
Baca juga: Pembangunan Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda Molor, Komisi III DPRD Kaltim Lakukan Sidak
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kaltim, Rahmat Hidayat mengatakan, PT Nindya Karya ingin melanjutkan pengerjaan sampai tahap III yang akan dimulai pada Maret hingga Desember 2025.
"Tapi, siapa yang kerjakan proyeknya kan dilelang oleh Barjas (Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kaltim). Tahap tiga nanti nilainya Rp124 miliar," beber Hidayat.
Sebagai informasi, gedung perawatan Pandurata RSUD AWS ini berdiri di atas lahan milik Pemprov Kalimantan Timur seluas 10.000 meter persegi.
Gedung yang dirancang 8 lantai dengan luas tapak 3.968 meter persegi, luas areal landscape dan parkir 6.032 meter persegi serta luas lantai 27.517 meter persegi ini dimungkinkan memiliki kapasitas 500 tempat tidur.
Beberapa ruang yang akan ada di dalamnya antara lain Intensive Care Unit (PICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Intensive Care Unit (ICU), ruang hemodialisa dan radiologi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.