Berita Kaltim Terkini

Profil Aditya Koesprayogi, dari Camat Termuda di Samarinda hingga Jadi Terbaik Ketiga di Kaltim

Profil dan rekam jejak Aditya Koesprayogi yang baru dua tahun jabat Camat Samarinda Seberang. Dari termuda hingga jadi terbaik ketiga di Kaltim.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
HO
CAMAT TERBAIK DI KALTIM - Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi. Profil dan rekam jejak Aditya Koesprayogi yang baru dua tahun jabat Camat Samarinda Seberang. Dari yang termuda di Samarinda hingga jadi terbaik ketiga di Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sosok Aditya Koesprayogi, Camat Samarinda Seberang dinobatkan sebagai camat terbaik ketiga oleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Penghargaan Camat Terbaik ketiga di Kaltim ini disampaikan dalam ajang pembinaan dan evaluasi camat yang diselenggarakan Pemprov Kaltim, Kamis (9/1/2025). 

Simak profil dan rekam jejak Aditya Koesprayogi, Camat Samarinda Seberang.

Nama Aditya Koesprayogi menjadi sorotan ketika ia menjabat sebagai Camat Samarinda Seberang.

Baca juga: Camat Samarinda Seberang Aditya Miliki Strategi untuk Perangi Peredaran Narkoba di Wilayahnya

Ia menjadi camat termuda di Pemkot Samarinda. 

Namun baru dua tahun menjabat sebagai Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi bisa terpilih sebagai camat terbaik ketiga di Kaltim

Kepada TribunKaltim.co, Senin (13/1/2025), Aditya Koesprayogi mengaku tak menyangka dapat menyabet penghargaan ini.

Menurut Aditya, ajang ini merupakan bentuk evaluasi kinerja camat melalui mekanisme lomba yang mempertimbangkan berbagai aspek.

“Ini pengalaman pertama bagi saya.

Saya sendiri juga tidak expect, tapi saya tampilkan dan siapkan materi apa yang menjadi peran kita dalam menjalankan tugas pemerintahan dan kolaborasi termasuk kerjasama dengan unsur masyarakat,” ujarnya.

Dalam mekanismenya, Aditya bercerita bahwa setiap kabupaten atau kota mengutus satu perwakilan dengan wajib memenuhi kriteria, salah satunya telah menjabat minimal dua tahun. 

“Inilah yang menjadi kehormatan sekaligus tanggung jawab besar sebagai perwakilan Kota Samarinda, ibu kota Kaltim," ujar Aditya.

Camat Samarinda Seberang,  Aditya Koesprayogi saat memberikan penjelasan kepada para camat yang melakukan studi tiru program kecamatan digital. Program ini menjadi langkah awal transformasi pelayanan publik di Samarinda yang lebih modern dan efisien.
CAMAT TERBAIK DI KALTIM - Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi saat memberikan penjelasan kepada para camat yang melakukan studi tiru program kecamatan digital. Profil Aditya Koesprayogi yang baru dua tahun jabat Camat Samarinda Seberang langsung terpilih menjadi camat terbaik ketiga di Kalimantan Timur.  (HO/Pemkot Samarinda)

Aditya menjelaskan, lomba ini tidak sekadar formalitas, melainkan mengedepankan optimalisasi peran camat dalam menggali dan memberdayakan potensi masyarakat.

"Kami menonjolkan keunggulan Samarinda Seberang yang kaya akan sejarah dan budaya.

Baca juga: Studi Tiru ke Samarinda Seberang, 5 Kecamatan di Kota Tepian Siap Adopsi Pelayanan Berbasis Digital

Selain itu, kami juga mensinergikan potensi dengan TNI, Polri, swasta, dan lembaga sosial," tambahnya

Camat Samarinda Seberang ini juga menceritakan saat dirinya mengikuti seleksi dalam ajang bergengsi tersebut.

Aditya memaparkan sejumlah program unggulan yang menjadi nilai tambah dalam penilaian. 

Salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan program Probebaya, membuat program Forum Orang Tua Asuh, patroli rutin dan pembersihan Pasar Baqa, hingga digitalisasi pelayanan di kantor kecamatan.

Selain itu, dalam mendukung pemilu, Kecamatan Samarinda Seberang membentuk tim Dasawisma Peduli Pemilu untuk menyebarluaskan informasi secara masif. 

"Semua ini merupakan hasil kolaborasi bersama, bukan hanya kerja camat semata," tegas Aditya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa tantangan di Samarinda Seberang masih cukup besar.

Ia pun menyoroti perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan dan fasilitas umum. 

"Misalnya, masih banyak warga yang belum disiplin memakai helm. Padahal, infrastruktur di Samarinda Seberang sudah semakin baik," jelasnya.

Selain itu, Aditya mendorong pengrajin sarung dan manik khas Samarinda untuk bergabung dalam Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT) di Kelurahan Tenun. 

“Kami ingin mengorganisir pengrajin agar budaya ini tidak hanya menjadi produk, tetapi juga warisan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Aditya mengaku masih belum berpuas diri.

Oleh sebab itu, melalui prestasi yang ia raih, dapat mengantarkan Samarinda Seberang bisa optimal menjadi destinasi wisata budaya dan heritage yang terdekat dengan jalur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sebab itu, kepemahaman antar masyarakat dan pemerintah ini yang menurut saya nantinya bisa menjdi potensi pertumbuhan pemberdayaan masyarakat, perputaran ekonomi yang besar.

Apalagi, ada rencana pemkot membangun dermaga wisata. Itu menjadi salah satu langkah strategis, tidak hanya ‘ada’ saja tapi juga sinergis dengan baik,” katanya.

Baca juga: Pemkot Percepat Transformasi Digital Pelayanan Publik, Kecamatan Samarinda Seberang Jadi Percontohan

Profil Rekam Jejak Aditya

Aditya Koesprayogi adalah kelahiran Balikpapan, 23 Juli 1986.

Ia sudah berada di pemerintahan sekitar 16 tahun. 

Di tahun pertamanya, ia sempat merasa kewalahan dengan berbagai tanggung jawab dan tantangan.

Sadar bahwa ia belum lama berkecimpung di wilayah Samarinda Seberang, Aditya selalu terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dan beradaptasi dengan cepat.

"Jadi saya harus memulai dari awal. Filosofi yang saya pegang adalah saya suka mengosongkan cangkir saya untuk mengisi dengan yang baru, kemudian saya sinkronkan. Sehingga itu sangat membantu," paparnya.

Sebelum menjadi Camat Samarinda Seberang, Aditya memulai karirnya sebagai staf di Kelurahan Karang Asam Ilir pada tahun 2008 lalu.

Atas kegigihannya sebagai pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, Aditya mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan Kepala Seksi (Kasi), Kasubag Protokol, hingga sekretaris camat (Sekcam).

"Sampai akhirnya sekarang jadi Camat, sejak November 2023 kemarin," katanya.

Fokus utama Aditya sebagai Camat Samarinda Seberang adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi para pegawainya.

"Misal, selama ini sebelumnya kantor para pegawai sering keluar kantor untuk membeli makan dan minum, karena memang di situ belum ada kantin, jadi saya menginisiasi pengadaan kantin, supaya tidak kemana-mana para pegawai.

Dan memudahkan bagi pegawai supaya tidak perlu jauh-jauh, lebih efisien bagi mereka juga," jelas Aditya.

Di satu sisi, pria berpostur ideal ini mengaku tak menutup diri untuk menerima masukan dan aspirasi dari pegawai.

Sebab itu, tak jarang dirinya sering kali membuka ruang diskusi untuk mendengarkan masukan dari seluruh pegawai Kecamatan Samarinda Seberang.

"Apalagi tidak ada rumus pasti dalam bermasyarakat, kecuali kita mau komunikasi dan bersosialisasi dan mendengarkan apa sebenarnya permasalahan yang ada di masyarakat, jadi informasi masyarakat itulah yang menjadi modal dalam kita bekerja.

Saya meyakini mereka punya aspirasi yang manakala ada yang belum tersalurkan, saya harus memastikan itu sehingga ada kolaborasi. Supaya satu visi," bebernya.

Perjalanan Aditya dalam berkarir tak membuatnya terpaku pada ambisi jabatan tertentu.

Ia memilih untuk menjalani aliran kehidupan dengan penuh keyakinan dan keteguhan hati. Baginya, setiap manusia memang harus terus bertumbuh dan berkembang, mengikuti alur yang telah digariskan oleh Tuhan.

"Untuk visi terkait karir, ke depannya perkara mau menjadi apa atau apa, saya memilih mengalir saja.

Karena sebelumnya saya memang dari protokol, saya juga gak berekspektasi akan menjadi Camat, seperti sekarang" ungkap Aditya.

Di luar kesibukannya sebagai Camat, Aditya memiliki beberapa hobi yang ia sukai, seperti berolahraga tenis dan bersantai di rumah pada saat libur.

Selain meluangkan waktu untuk diri sendiri, pria pecinta warna biru ini pun menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Samarinda Seberang untuk menjalin hubungan yang baik dan mendapatkan masukan tentang berbagai hal.

"Saya juga sadar karena saya punya banyak kekurangan pengalaman, makanya saya senang sekali menggencarkan komunikasi kepada semua masyarakat.

Sehingga menjadi cara saya mengejar ketertinggalan yang ada saat ini," tutur Aditya. 

Baca juga: Camat Samarinda Seberang Bakal Gelar Talkshow yang Membahas Sejarah Naga Bekenyawa

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved