Berita Nasional Terkini
Kisah di Balik Anak SD Tidak Mau Makan Menu Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Tidak Suka
Kisah di balik anak Sekolah Dasar (SD), yang mengaku tidak mau menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pada hari pertama pelaksanaan, siswa menerima makanan bergizi yang terdiri dari nasi, tempe, tahu isi ayam atau ikan, sayur buncis, dan buah pisang.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Tunggu Instruksi dan Petunjuk Teknis untuk Program Makan Bergizi Gratis
Namun, tidak semua siswa tampak antusias dengan menu yang disajikan.
Beberapa siswa mengaku kurang menyukai menu makan bergizi gratis tersebut.
Salah satunya Gibran, siswa kelas 3, yang mengaku enggan menghabiskan makanan yang diberikan.
"Saya nggak suka makan tempe, tahu, dan sayur buncis," ujar Gibran, Senin (6/1/2025).
Baca juga: 1 Dapur Umum bisa Layani 3.000 Porsi Makan Bergizi Gratis di Samarinda
Gibran menjelaskan bahwa ia lebih menyukai ikan atau ayam yang disajikan utuh.
Untuk sayuran, ia cenderung lebih menyukai kangkung.
Meski sempat mencoba tempe, ia tetap tidak berselera melanjutkan makan.
"Saya tadi juga sudah sarapan nasi goreng, jadi masih kenyang," tambahnya.
Baca juga: Tahap Awal Ada 7 Sekolah di Balikpapan Selatan Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kota Minyak
Pendapat serupa disampaikan oleh Nafiza, siswa lainnya, yang juga menolak makan dengan alasan tidak menyukai tempe dan tahu.
"Saya nggak suka tempe dan tahu jadi nggak makan. Tadi di rumah juga sudah makan," ucap Nafiza.
Meski begitu, ada pula siswa yang menyantap makanan dengan lahap.
Queen, salah satu siswi di sekolah tersebut, justru menikmati seluruh menu yang disediakan.
Baca juga: Update Makan Bergizi Gratis di Balikpapan, Dinkes Mendata Alergi Anak
"Saya suka makan tempe, tahu, ayam, sayur, dan buah, jadi saya makan semuanya," ujar Queen dengan antusias.
Menanggapi tanggapan beragam dari siswa, Kepala Sekolah SD Negeri 25 Palembang berharap menu makanan dalam program ini dapat lebih bervariasi di masa mendatang agar lebih disukai anak-anak.
10 Tunjangan Anggota DPR RI 2024–2029, Totalnya Capai Rp120 Juta per Bulan, Uang Bensin Rp7 Juta |
![]() |
---|
Deretan Fakta Terbaru Usai Bupati Pati Sudewo Didemo, Kini Sakit hingga Terancam Dimakzulkan |
![]() |
---|
Survei Litbang Kompas: Citra Dedi Mulyadi Hampir Sempurna, Warga Jabar Tak Puas soal Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Benarkah Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara? Ini yang Diucapkan Menkeu Saat Pidato di ITB |
![]() |
---|
9 Fakta Kronologi Peluncuran Buku Jokowi’s White Paper yang Diwarnai Pemadaman AC dan Lampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.