BREAKING NEWS: Ratusan Tenaga Honorer di PPU Demo di Kantor DPRD, Tolak PPPK  Paruh Waktu

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ratusan tenaga harian lepas (THL) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggela aksi damai di depan Kantor DPRD PPU, Senin (3/2/2025).

Aksi ini dipicu beberapa hal, salah satunya adalah mencuatnya isu pengangkatan tenaga honorer yang tidak lulus dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menjadi pegawai paruh waktu.

Mereka menuntut agar mereka dijadikan pegawai penuh waktu.

Tuntutan selanjutnya adalah meminta agar DPRD dan pemerintah daerah mengoptimalkan anggaran agar seluruh honoree bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.

Baca juga: Isi Keputusan MenpanRB Nomor 16 Tahun 2025 terkait PPPK Paruh Waktu, Daftar Honorer yang Diangkat

Peserta aksi kompak mengenakan pakaian hitam putih dan menggunakan ikat kepala bertuliskan honorer dan membawa spanduk bertuliskan "forum aksi damai honorer, tolak paruh waktu", " kami tidak mau jadi honorer dengan embel-embel paruh waktu", "tolak PPPK paruh waktu, hargai pengabdian kami, berjuang atau menyerah pada ketidakadilan", dan tulisan-tulisan lainnya.

Para pendemo berjalan dari arah kantor bupati PPU sejak pagi  dan meminta untuk bertemu dengan Ketua DPRD PPU.

Baca juga: Fakta Gaji Guru PNS dan Honorer yang Disebut Bakal Naik Tahun 2025, Begini Penjelasan Kemendikdasmen

Mereka juga terus meneriakkan "Paruh waktu no, penuh waktu yes".

Sampai berita ini diturunkan, perwakilan para demonstran sudah diminta masuk ke gedung DPRD dan akan ditemui oleh pimpinan dewan, termasuk Ketua DPRD PPU Raup Muin. (*)