Berita Mahulu Terkini

9 Tahun Berdiri, Hidayatullah Satu-satunya Ponpes di Mahulu yang Sediakan Pendidikan Usia 0 Bulan

9 tahun berdiri, Hidayatullah satu-satunya ponpes di Mahakam Ulu yang sediakan pendidikan sejak usia 0 bulan.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
PENDIDIKAN KEISLAMAN - Pondok Pesantren Hidayatullah di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, saat menggelar rapat kerja beberapa waktu lalu. 9 tahun berdiri, Hidayatullah satu-satunya ponpes di Mahakam Ulu yang sediakan pendidikan sejak usia 0 bulan. (TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) hampir satu dekade.

Sejak didirikan pada 2016, ponpes ini menjadi salah satu pilar pendidikan berbasis keislaman di wilayah perbatasan.

Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Mahulu, M. Taufiq menyampaikan, usia pondok ini hanya selisih tiga tahun dengan usia Kabupaten Mahulu yang mekar pada 2013.

"Hidayatullah ini cuma selisih tiga tahun dengan usianya Kabupaten Mahulu. Kabupaten Mahulu mekar 2013, Hidayatullah berdiri 2016, jadi selisih tiga tahun," katanya, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Jalan Perjuangan Hidayatullah Tembus Pedalaman Mahulu Kaltim Era 90-an, Tengok Kisah Dai yang Hilang

Sebelum ditugaskan di Mahulu, Taufiq mengabdi di beberapa cabang Hidayatullah di Pulau Kalimantan mulai dari Samarinda, Bulungan, hingga Malinau. 

Pengalamannya di berbagai daerah menjadi bekal dalam mengelola ponpes di wilayah yang masih terus berkembang ini.

"Dulu saya tugasnya di Hidayatullah Bulungan, sebelumnya di Hidayatullah Malinau. Jadi sudah melalang buana di empat Hidayatullah di Samarinda, Bulungan, dan Malinau. Dan ini yang keempat," ucapnya.

SK penugasan Hidayatullah di Mahulu sendiri turun pada akhir 2015 dan mulai beroperasi untuk mendidik para santri sejak 2016.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti infrastruktur dan aksesibilitas, ponpes ini tetap bertahan dan berkembang.

"Alhamdulillah, pertama kali ditugaskan tahun 2016 dan sampai saat ini masih terus berjalan. Usia Hidayatullah kini 9 tahun, sementara Kabupaten Mahulu sudah 11 tahun," tuturnya.

Baca juga: Hidayatullah Mahulu Evaluasi Program 2024 dan Susun Strategi Baru untuk 2025

Sediakan Pendidikan Berjenjang

Ia menjelaskan bahwa layanan pendidikan di ponpes ini dirancang untuk mencakup berbagai jenjang usia, mulai dari bayi hingga anak-anak yang siap memasuki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Di sini mulai dari penitipan anak, bahkan sejak usia 0 bulan. Jadi sebelum masuk PAUD atau Kelompok Bermain (KB), anak-anak sudah bisa mendapatkan pembinaan awal di ponpes ini," ujarnya.

Saat ini, layanan penitipan anak di Ponpes Hidayatullah telah menampung 11 anak, termasuk anak dari berbagai kalangan masyarakat setempat. 

Keberadaan fasilitas ini mendapat sambutan baik dari warga, termasuk aparat yang bertugas di Mahulu.

"Di sini ada juga anaknya Pak Babinsa yang dititipkan di pondok. Artinya, keberadaan layanan ini sudah mulai dipercaya oleh masyarakat dari berbagai latar belakang," jelasnya.

Baca juga: Hidayatullah Mahulu Ingatkan soal Teladan Nabi dalam Toleransi Beragama

Selain penitipan anak, Ponpes Hidayatullah juga memiliki jenjang pendidikan lain mencakup PAUD hingga pendidikan berbasis pesantren. 

Dengan sistem ini, anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang berkesinambungan dalam lingkungan berbasis nilai-nilai keislaman.

"Kami ingin memberikan pendidikan yang berjenjang, agar anak-anak bisa tumbuh dalam lingkungan yang baik dan siap menghadapi pendidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Sebagai satu-satunya ponpes di Mahulu yang menyediakan layanan pendidikan sejak usia nol bulan, Hidayatullah Mahulu menjadi bagian penting dalam membangun generasi penerus di wilayah ini. 

Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah perbatasan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved