Dukung Program Pemerintah, MHU Perkuat Pencegahan Stunting di Kawasan Lingkar Tambang

Sebagai upaya mendukung program pemerintah, MHU memperkuat pencegahan stunting di kawasan lingkar tambang.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
HO
CEGAH STUNTING - MHU berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Sebagai upaya mendukung program pemerintah, MHU memperkuat pencegahan stunting di kawasan lingkar tambang. (HO/PT MHU) 

TRIBUNKALTIM.CO - Nisaul Khasana (35), salah satu penerima manfaat program PT Multi Harapan Utama (MHU), kini bisa tersenyum lega.

Buah hatinya, Firza Ananda Santosa yang belum genap berusia tiga tahun,menunjukkan pertumbuhan berat badan signifikan.

Sebelumnya, ia sempat resah lantaran Firza mengalami gangguan pertumbuhan.

Firza merupakan salah satu dari belasan anak di Kelurahan Graha Indah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) yang teridentifikasi mengalami stunting atau tengkes dan mendapatkan bantuan melalui program "bapak asuh" MHU.

Stunting saat ini menjadi salah satu tantangan kesehatan serius yang tengah diatasi Pemerintah Indonesia.

Pasalnya, anak-anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi berbagai masalah serius, seperti kemampuan belajar yang lebih rendah, daya tahan tubuh yang lemah, dan potensi produktivitas yang berkurang di masa depan.

Baca juga: Panen Perdana Serai Wangi di Lahan Pascatambang MHU, Kolaborasi untuk Lingkungan Berkelanjutan

Kondisi itu mengancam upaya Indonesia dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing global guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang ditargetkan bisa menjadi negara maju.

Program penanganan stunting yang digulirkan atas kerja sama pemerintah daerah dan sektor swasta, salah satunya MHU, menjadi angin segar bagi para orangtua yang peduli terhadap tumbuh kembang dan asupan gizi anak-anak mereka, termasuk Nisaul.

Berkat hal tersebut, Firza kini memperoleh bantuan tambahan kebutuhan gizi.

"Bulan September lalu, berat badan Firza hanya 8,7 kg. Alhamdulillah, sekarang sudah naik menjadi 8,9 kg," katanya dengan senyum penuh haru. 

Bagi Nisaul, berkat program penanganan stunting yang digulirkan atas kerja sama pemerintah daerah dan sektor swasta, salah satunya MHU, Firza kini memperoleh bantuan tambahan kebutuhan gizi.

Program penanganan stunting yang diterapkan oleh MHU ini menjadi angin segar bagi para orang tua yang peduli terhadap tumbuh kembang dan asupan gizi anak-anak mereka. 

"Kami sangat bersyukur. Program ini benar-benar membantu dan membuat kami merasa anak-anak kami diperhatikan dengan baik," lanjutnya.

Kolaborasi bersama Merespons hal tersebut, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menurunkan prevalensinya.

Salah satunya, pada pemerintahan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Buah Inisiatif Keberlanjutan, MHU Raih Tamasya Award 2024

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved