Kelompok Bermain Ponpes Hidayatullah Raih Akreditasi A, Jadi yang Pertama di Mahakam Ulu

 TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Lembaga pendidikan di Mahakam Ulu (Mahulu) kembali mencatatkan sejarah.

Untuk pertama kalinya, salah satu lembaga pendidikan di kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini berhasil meraih akreditasi A.

Kelompok bermain (KB) di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Mahulu menjadi institusi pendidikan pertama di Mahulu yang mencapai peringkat tertinggi dalam akreditasi tersebut.  

Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Mahulu, M. Taufiq mengungkapkan, pencapaian ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan.  

"Alhamdulillah, ketiga jenjang pendidikan di sini—penitipan anak, KB, dan TK—sudah terakreditasi. Untuk kelompok bermain, akreditasinya A. Ini pertama kalinya di Mahulu, karena sebelumnya akreditasi TK di sini baru mencapai B," katanya, Rabu (5/2/2025).

Ponpes Hidayatullah Mahulu sendiri memiliki sistem pendidikan yang inklusif.

Baca juga: 9 Tahun Berdiri, Hidayatullah Satu-satunya Ponpes di Mahulu yang Sediakan Pendidikan Usia 0 Bulan

Saat ini terdapat 11 anak yang mengikuti pendidikan di lembaga ini, terdiri dari lima anak muslim dan enam anak beragama Katolik.  

"Di sini ada enam anak santri yang beragama Katolik. Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin mendapatkan pendidikan di Hidayatullah," ucapnya.  

Selain Kelompok Bermain, tingkat pendidikan lainnya, seperti TK (Taman Kanak-Kanak), juga telah terakreditasi dengan peringkat B dan C. 

Capaian akreditasi A pada KB Hidayatullah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan di Mahulu.  

"Selama ini, Mahulu baru mendapatkan akreditasi B untuk TK. Baru kali ini ada yang bisa mencapai A. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan," tambahnya.  

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan di daerah perbatasan terus berkembang. 

Dengan meningkatnya standar akreditasi, diharapkan lebih banyak lembaga pendidikan di Mahulu yang bisa mencapai prestasi serupa, demi membangun generasi masa depan yang lebih unggul.

Baca juga: Jalan Perjuangan Hidayatullah Tembus Pedalaman Mahulu Kaltim Era 90-an, Tengok Kisah Dai yang Hilang

Siapkan SD Integral

Setelah sukses meraih akreditasi A untuk kelompok bermain (KB) -pencapaian pertama di Mahulu, Ponpes Hidayatullah kini bersiap mengurus izin operasional untuk sekolah dasar (SD) Integral.  

Ia menjelaskan bahwa capaian akreditasi ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus mengembangkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.  

"Alhamdulillah, Kelompok Bermain (KB) Hidayatullah berhasil meraih akreditasi A. Ini pencapaian yang membanggakan karena sebelumnya di Mahulu, belum ada yang mendapat nilai setinggi ini," tuturnya.  

Saat ini, jenjang pendidikan di Hidayatullah Mahulu terdiri dari KB, taman kanak-kanak (TK), dan dalam waktu dekat, SD Integral.

Meskipun ada perbedaan dalam peringkat akreditasi, Taufiq menegaskan bahwa semua jenjang telah memenuhi standar yang ditetapkan.  

"Kelompok Bermain (KB) Hidayatullah dapat A, TK Hidayatullah mendapat B, sedangkan KB lainnya, karena keterbatasan fasilitas, mendapat C. Tapi Alhamdulillah semuanya sudah terakreditasi," ujarnya.  

Baca juga: Hidayatullah Mahulu Evaluasi Program 2024 dan Susun Strategi Baru untuk 2025

Dengan prestasi ini, Ponpes Hidayatullah Mahulu semakin optimistis dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Mahulu. 

Salah satu langkah berikutnya adalah mendirikan SD Integral yang akan menjadi jenjang lanjutan bagi para santri.  

"Tahun ini kami juga akan mengurus izin operasional SD Integral. Di sini nanti namanya SD Integral, karena di Hidayatullah di mana-mana, nama SD-nya memang Integral," jelasnya.  

Dalam sistem pendidikan Hidayatullah, SD Integral mengusung konsep Islam terpadu yang menggabungkan kurikulum nasional dengan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. 

Dengan hadirnya SD integral di Mahulu, diharapkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah ini semakin luas dan berkualitas. (*)