Breaking News

Berita Nasional Terkini

Idrus Marham Sebut Jangan Adu Domba Golkar-Gerindra di Balik Polemik Gas LPG 3 Kg

Wakil ketua umum Golkar Idrus Marham sebut jangan adu domba partainya dengan Gerindra di balik polemik gas LPG 3 kilogram.

|
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
POLEMIK GAS LPG - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham di sela-sela puncak perayaan HUT Golkar ke-60 di SICC, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/12/2024). Idrus ungkap jangan adu domba Golkar-Gerindra saat polemik gas LPG 3 kilogram. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim) 

Terkait dengan munculnya isu ini, kata dia, di kabinet saat ini banyak menteri dari Partai Golkar yang sudah berbuat untuk agenda pemerintah.

Baca juga: DPRD Samarinda Gelar Rapat Dengar Pendapat Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kota Tepian

"Ya, InsyaAllah Partai Golkar tetap mendukung pemerintah sepenuhnya. Dan dengan kekuatan banyaknya menteri di sana, Alhamdulillah banyak yang sudah dibuat oleh kader-kader Partai Golkar untuk negeri ini," kata Said saat ditemui awak media di Kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Beberapa menteri dari Golkar yang turut dimension Said Al Idrus yakni Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi) Meutya Hafid.

Kata dia, Meutya belakangan ini sudah bekerja untuk pemberantasan judi online maupun maraknya pinjaman online.

"Termasuk kemarin ada, apa namanya, pinjol ya, judi online. Kita bersama dengan Menteri Komdigi, Ibu Meutya Hafid, perang sama-sama konsentrasi untuk memberantas itu," kata dia.

Menurut Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tersebut, apa yang dilakukan Meutya Hafid adalah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda.

"Agar anak-anak muda kita, generasi-generasi hari ini,yang akan datang terbebas daripada judi-judi online itu. Dan hal-hal yang lain kita bantu," ujar dia.

Baca juga: Warga Samarinda Kembali Alami Kelangkaan LPG, Harga Gas Nonsubsidi Ikut Naik

Tak hanya itu, beberapa menteri di Golkar juga diklaim Said memiliki keinginan untuk meringankan beban rakyat.

Salah satunya yakni dengan menekan mahalnya harga jual gas elpiji yang menjadi salah satu bahan pokok dapur.

"Termasuk juga gas. Menteri kita semuanya berkeinginan supaya rakyat itu tidak terbebani dengan harga mahal. Dengan gas yang ada sekarang," ujar dia.

Hanya saja, dia tidak menjabarkan secara detail siapa sosok menteri yang dimaksud memberikan keringanan untuk rakyat dari segi penjaminan harga gas tersebut.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet merah putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.

Prabowo hanya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. Karena itu, dirinya ingin menegakkan hal tersebut.

Baca juga: Pengecer Gas Elpiji di Kukar Usulkan Pendampingan jadi Sub Pangkalan

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved