Rapim Tersebar Kodam VI Mulawarman 2025 Digelar, Perkuat Sinergi dan Modernisasi TNI

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kodam VI Mulawarman menggelar rapat pimpinan (rapim) tersebar untuk tahun 2025 di Markas Kodam VI Mulawarman, Selasa (25/2/2024). 

Kegiatan ini dihadiri seluruh pejabat utama Kodam VI Mulawarman, termasuk komandan satuan di berbagai tingkatan.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menjelaskan bahwa rapim ini bertujuan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI, TNI AD, serta Pangdam VI Mulawarman kepada seluruh jajaran. 

"Selain itu, forum ini juga digunakan untuk memaparkan garis besar rencana kerja tahun anggaran 2025 agar seluruh satuan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ungkapnya.

Baca juga: Kodam VI Mulawarman Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI 2025

Rapim Kodam VI Mulawarman tahun 2025 ini mengusung tema "Kodam VI Mulawarman yang Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju".

Tema ini, kata Pangdam, sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang menekankan peningkatan profesionalisme prajurit, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta kesiapan dalam menghadapi dinamika geopolitik global.

"Dalam konteks tantangan terkini, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, ancaman siber, dan dinamika keamanan kawasan menjadi prioritas yang harus diantisipasi oleh setiap prajurit," ujar Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tema ini juga selaras dengan Asta Cita, delapan misi utama pemerintah.

Terutama poin kedua, yang menekankan pentingnya memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa.

Hal ini juga mendukung visi PRIMA yang diusung Panglima TNI, yakni profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

Baca juga: Kesan Letjen TNI Tri Budi Utomo selama 2 Tahun 5 Bulan Memimpin Kodam VI Mulawarman

Rapim ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan kebijakan strategis, tetapi juga untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar satuan di bawah Kodam VI Mulawarman.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan strategis bergantung pada kerja sama yang solid di semua lini.

Sebagai langkah konkret, Kodam VI Mulawarman menerapkan mekanisme khusus berupa sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan.

Setiap satuan diwajibkan menyusun rencana aksi berdasarkan hasil rapim, yang kemudian dievaluasi secara berkala melalui mekanisme supervisi, laporan berkala, serta inspeksi dari komando atas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dihasilkan dalam Rapim ini dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Oleh karena itu, sistem evaluasi akan terus diperkuat untuk mengukur efektivitas dan dampaknya bagi satuan di bawah Kodam VI Mulawarman," jelas Pangdam.

Melalui rapim ini, Kodam VI Mulawarman semakin siap menghadapi berbagai tantangan pertahanan dan keamanan, serta mampu berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.(*)